Efektivitas ASEAN Convention Against Trafficking in Persons, Especially Women And Children (ACTIP) terhadap Human Trafficking pada Perempuan dan Anak di Indonesia Periode 2017-2022

Norseptri, Riesfi (2024) Efektivitas ASEAN Convention Against Trafficking in Persons, Especially Women And Children (ACTIP) terhadap Human Trafficking pada Perempuan dan Anak di Indonesia Periode 2017-2022. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (914kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (961kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy

Abstract

Human trafficking merupakan kejahatan yang bersifat memindahkan seseorang atau kelompok untuk tujuan eskploitasi. Human trafficking bersifat kejahatan transnasional yang melibatkan dua negara atau lebih. Solusi dari pemberantasan human trafficking ini dapat dilakukan dengan kerjasama antar negara. Khususnya di Indonesia, kerjasama ini salah satunya dilakukan secara regional, yaitu mengaitkan ASEAN sebagai organisasi regional di Asia Tenggara. Dalam hal ini, ASEAN melakukan kerjasama dengan melakukan banyak hal, salah satunya merupakan pembuatan konvensi yaitu, ASEAN Convention Against Trafficking in Reports, Especially Women and Children. Penulisan dari penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis mengenai efektivitas dari ASEAN Convention Against Trafficking in Reports, Especially Women and Children dalam hal pemberantasan human trafficking di Indonesia dengan periode 2017-2022. Pentingnya penelitian ini untuk dikaji dikarenakan permasalahan human trafficking yang masih terjadi di Indonesia dan mengancam keamanan nasional bahkan keamanan bersama bagi anggota negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan Teori Liberal Institusionalisme sebagai major theory. Penulis juga menggunakan kerjasama internasional sebagai konsep utama dan konsep organisasi internasional, perjanjian internasional, dan regionalisme sebagai konsep pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sehingga mendapatkan sebuah kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan juga berdasarkan internet. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data sekunder dengan menggunakan dokumen yang telah tersedia. Penelitian ini memfokuskan kepada efektivitas dari konvensi ACTIP dalam pemberantasan kasus human trafficking di Indonesia yang didasarkan dari 4 konsep dari konvensi ACTIP dan berdasarkan perbandingan jumlah data korban human trafficking di Indonesia sebelum dan sesudah konvensi ACTIP diratifikasi di Indonesia.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Perdagangan manusia; kerjasama internasional; ASEAN Convention Against Trafficking in Reports, Especially Women and Children
Subjects: Political Science > Governance Relation
Law > Human Rights
Political Science > Local government Municipal government
Political Science > International law
Political Science > National Security
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Riesfi Norseptri
Date Deposited: 13 Aug 2024 09:16
Last Modified: 13 Aug 2024 09:16
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9770

Actions (login required)

View Item View Item