Rizaldy, Rizqy (2020) REPRESENTASI FILM DUA GARIS BIRU SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI TENTANG EDUKASI NIKAH MUDA. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

Preview	Text (Cover) 00 cover.pdf.pdf Download (384kB) | Preview
	Text (BAB I - III) 01. BAB I-III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text (BAB IV) 02. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB)
	Text (BAB V) 03. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 04. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) 05. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai menikah pada usia muda, yang menjadikan film sebagai media sosialisasi dalam penyampaiannya. Pembicaraan mengenai nikah muda masih sangat dihindari oleh masyarakat indonesia. Film merupakan media sosialisasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Film “Dua Garis Biru” merupakan salah satu film garapan Ginatri S. Noer yang ditulis sesuai dengan realita di kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini untuk mempresentasikan tentang edukasi nikah muda pada film “Dua Garis Biru”. Penelitian ini bertujuan mempresentasikan Film sebagai media sosialisasi nikah muda pada film “Dua Garis Biru”. penelitian ini termasuk deksriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan representasi Stuart Hall yaitu reflektif, intensional dan konstruksionis. Data dalam penelitian ini didapat melalui potongan dialog antar pemeran film “Dua Garis Biru”, serta mencari data dari berbagai tulisan artikel, buku dll. Analisis yang dilakukan yaitu melalui potongan dialog pada film “Dua Garis Biru” yang terdapat unsur edukasi muda dengan menggunakan pendekatan representasi Stuart Hall. Kesimplan dari penelitian ini yaitu terdapat tujuh dialog yang ada pada film “Dua Garis Biru” untuk mengedukasi nikah muda dengan menggunakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Actions (login required)

View Item