ANALISIS SEMIOTIKA BARTHES TERHADAP PENGGAMBARAN KEMISKINAN DALAM TAYANGAN REALITY SHOW “UANG KAGET” EPISODE 372 DAN 384 DI GTV

Aprilliani, Meidiana (2020) ANALISIS SEMIOTIKA BARTHES TERHADAP PENGGAMBARAN KEMISKINAN DALAM TAYANGAN REALITY SHOW “UANG KAGET” EPISODE 372 DAN 384 DI GTV. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00 cover.pdf - Submitted Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (22MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Reality show televisi bertema kemiskinan sudah lama bertebaran dan berhasil menggaet banyak penikmat. “Uang Kaget” GTV, adalah satu program televisi yang mengangkat tema ini. Dari sekian banyak episode yang mengudara, peneliti berfokus pada episode 372 yang mengangkat cerita kemiskinan dari seorang sopir odong-odong bernama Pak Kenan, dan episode 384 yang mengangkat cerita seorang nelayan rajungan yang sudah lanjut usia bernama Pak Kosasih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemiskinan yang ada pada kedua episode ini serta ideologi media massa yang ada di dalamnya. Menggunakan pisau bedah semiotika milik Roland Barthes, peneliti akan mengungkap makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ada pada dua episode ini. Hasilnya, peneliti melihat tayangan “Uang Kaget” Episode 372 dan 384 di GTV memiliki makna denotasi, konotasi, dan mitos yang menggambarkan kemiskinan pada diri keluarga Pak Kenan dan Pak Kosasih sebagai sesuatu yang lekat dengan penyakit dan kecacatan fisik, bekerja di sektor informal, tinggal di rumah rapuh dan berada di daerah yang tertinggal pembangunan kota, punya sifat pasrah dan konsumtif, memiliki banyak anak dan berpendidikan rendah, serta kepala keluarga adalah penyebab utama kemiskinan dalam keluarga. Peneliti kemudian mengkritisi tayangan ini yang peneliti nilai telah melakukan eksploitasi kemiskinan pada diri Pak Kenan dan Pak Kosasih. Di mana, penggambaran orang miskin sebagai makhluk lemah kian terpatri lewat munculnya gaya feodalisme pada sosok Mister Money.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: : Semiotika Roland Barthes, Kemiskinan Struktural Reality Show, Uang Kaget Episode 372 dan 384, Televisi
Subjects: Communication Science > Journalism
Communication Science > Mass Media Communication
Communication Science > Semiotics and Consumer Culture
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Meidiana Aprilliani
Date Deposited: 28 Sep 2020 06:48
Last Modified: 28 Sep 2020 06:48
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4202

Actions (login required)

View Item View Item