Representasi Dampak Gangguan Kesehatan Mental pada Tokoh Arthur Fleck dalam Film Joker

Lalibah, Almira Fitria (2020) Representasi Dampak Gangguan Kesehatan Mental pada Tokoh Arthur Fleck dalam Film Joker. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[img]
Preview
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version

Download (377kB) | Preview
[img] Text (BAB I-III)
01 BAB I-III.docx - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (212kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (83kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat representasi dampak gangguan kesehatan mental pada tokoh Arthur Fleck dalam Film Joker melalui model trikotomi Pierce, yaitu representamen, objek, dan interpretan. Metode pada penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realitas yang ada justru hanyalah sebagai ide, dimana yang digambarkan pada tokoh Arthur Fleck dalam Film Joker tidak menampilkan keprihatinan namun justru tindakan-tindakan kekerasan dan kejahatan yang didukung oleh sekelompok orang. Pada level representasi, teknik yang digunakan untuk menampilkan Arthur juga berbeda, seperti pengambilan gambar yang memfokuskan pada perilaku dan ekspresi Arthur ketika dan setelah melakukan aksi pembunuhan. Bukan sebagai orang yang mengalami gangguan kesehatan mental namun lebih seperti penjahat berdarah dingin. Ideologi yang berusaha ditampilkan disini adalah dorongan perasaan superior seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental digambarkan terlalu berlebihan sehingga tokoh Arthur Fleck sebagai orang dengan gangguan kesehatan mental belum pantas diprihatinkan karena berdasarkan analisis yang dilakukan film ini justru memberikan pesan bahwa orang dengan gangguan kesehatan mental adalah orang yang berbahaya. Diharapkan masyarakat dapat menerima gambaran seseorang yang memiliki masalah kejiwaan agar dapat lebih peka terhadap keaadaan sekitar sehingga orang dengan gangguan kesehatan mental dapat diterima dimasyarakat dan tidak dikucilkan. Namun juga diharapkan untuk lebih bijak dan kritis dalam menerima penggambaran sebuah film. Pembuat film hendaknya memikirkan efek dari film yang sekiranya terdapat adegan-adegan atau jalan cerita yang dapat membuat masyarakat resah.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Semiotika Pierce, Gangguan Kesehatan Mental, Inferioritas, Film
Subjects: Communication Science > Mass Media Communication
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Almira Fitria Lalibah
Date Deposited: 16 Nov 2020 11:01
Last Modified: 16 Nov 2020 11:01
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4305

Actions (login required)

View Item View Item