Wacana Ketidakpercayaan pada Sains dalam Film Don't Look Up

Silalahi, Tirta Bonitasya (2023) Wacana Ketidakpercayaan pada Sains dalam Film Don't Look Up. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
COVER FIX.pdf - Submitted Version

Download (477kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
BAB I-III FIX.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV FIX.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V FIX.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS FIX.pdf - Submitted Version

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN FIX.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (394kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menjelaskan Wacana Ketidakpercayaan pada Sains dalam Film Don’t look Up dari fenomena Hoax, Emotionality, dan Post Truth. Proses terjadinya komunikasi yang berlangsung dalam situasi kemajuan pada era globalisasi, dapat mempengaruhi masyarakat sebagai khalayak komunikan. Bentuk ketidakpercayaan masyarakat, karena banyaknya fenomena hoax yang banyak tersebar dan menjadi konsumsi setiap harinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan analisis wacana Teun A Van Dijk, berdasarkan Teks, Kognisi Sosial dan Kontek Sosial. Pada film Don’t Look Up menjelaskan bahwa Kebenaran tidak diperdebatkan, tetapi kebenaran adalah nomor dua. Post-truth mendorong masyarakat melalui emosi. Bentuk disinformasi ini ingin menyentuh emosi masyarakat, sehingga mudah menekan pemikiran kritis. Tujuannya menciptakan ketegangan dan permusuhan untuk mobilisasi massa. Pada Penelitian ini ditemukannya bahwa wacana kebohongan dibentuk oleh media untuk mengaduk-aduk emosi publik. Adanya kecenderungan media menayangkan informasi yang bersidat hiburan. Selain itu wacana kebohongan memuncunkan persepsi dan kepercayaan public terkait pelanggaran etika bisnis melalui penyalahgunaan kekusaan. Demikian juga,bentuk legitimasi pemerintah untuk mendapatkan dan mempertahankan kewenanganya.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Post truth, Emosionalitas, Hoax
Subjects: Marketing > Branding (Marketing)
Marketing > Customer Relations Management (CRM)
Marketing > Commercial Products
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Tirta Bonitasya Silalahi
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:43
Last Modified: 24 Aug 2023 07:43
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8129

Actions (login required)

View Item View Item