ANALISIS DEFECT STRAIGHTNESS PADA PIPA SNI 0039:2013 DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA

Gucci, Andi Putra (2023) ANALISIS DEFECT STRAIGHTNESS PADA PIPA SNI 0039:2013 DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of cover]
Preview
Text (cover)
Cover 00.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I- III] Text (BAB I- III)
BAB I - III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (876kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
HALAMAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Draft Version

Download (747kB) | Preview

Abstract

PT. Bakrie Pipe Industries merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam PT. Bakrie & Brothers Tbk. PT. Bakrie Pipe Industries merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing dan menjadi salah satu produsen pipa baja terkemuka di Indonesia dan ASEAN. salah satu pipa yang diproduksi PT Bakrie Pipe adalah pipa SNI 0039:2013. pada produksi pipa sni sering terjadi defect kelurusan dimana defect tersebut melebihi standarisasi kelurusan perusahaan dimana tidak boleh melebihi 0.2% per batang untuk analisis pada penelitian kali ini penulis menggunakan metodologi six sigma, dimana metodologi ini berfokus untuk meningkatkan kualitas dengan perbaikan yang terus menerus. metodologi ini mencakup define, measure, analyze, improve, dan control. dimana nantinya dilakukan perhitungan nilai sigma untuk melihat pada level berapa tingkat defect yang dihasilkan oleh perusahaan.setelah dilakukan perhitungan nilai sigma penulis mendapatkan nilai sigma sebesar 3.81 dari total jumlah produksi 65.104 dengan jumlah defect 2.050. Dengan ini berarti perusahaan berada pada level sigma 3.81 dimana level ini belum mencapai level rata-rata perusahaan di indonesia yang seharusnya perusahaan berada pada level 4. sehubungan dengan nilai sigma yang didapatkan perusahaan perlu melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk.Berdasarkan fishbone diagram yang dilakukan untuk mencari akar permasalahan dan juga usulan perbaikan didaptkan terdapat lima faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan yaitu, man, machine, material, method, dan environment. Berdasarkan faktor penyebab penyimpangan yang telah diperoleh, frekuensi terbesar disebabkan oleh faktor machine, yaitu: proses forming terjadi roll aus, proses twisting tidak berada pada posisi center, klem cut-off tidak berada pada posisi center

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Defect, Defect Straightness, Kualitas, Six Sigma
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering > Health, Safety, and Environment
Industrial & Manufacturing Engineering
Industrial & Manufacturing Engineering > Operation Risk Analysis
Industrial & Manufacturing Engineering > Quality Control and Assurance System
Thesis
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Andi Putra Gucci
Date Deposited: 05 Sep 2023 02:44
Last Modified: 05 Sep 2023 02:44
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8674

Actions (login required)

View Item View Item