ANALISIS RISIKO FAKTOR KETERLAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN PROYEK RUMAH SAKIT

Muhammad Arby Eka Nursetianto, Arby (2024) ANALISIS RISIKO FAKTOR KETERLAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN PROYEK RUMAH SAKIT. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00.Cover.pdf - Accepted Version

Download (469kB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01.BAB I-III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (123kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05.LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan Rumah Sakit lebih kompleks dibandingkan perumahan, apartemen, dan kantor dikarenakan harus mengutamakan keselamatan dari pasien. Namun dalam pelaksanaannya terdapat potensi kendala diluar perhitungkan sehingga menimbulkan potensi keterlambatan pembangunan. Sehingga penulis menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan di Rumah Sakit XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan standar AS/NZS 4360:2004 Risk Management dan Fishbone Diagram. Berdasarkan hasil penelitian, proyek mengalami keterlambatan dengan Schedule Performance Index (SPI) sebesar 0.99999784, perencanaan 28 minggu menjadi 32 minggu. Keterlambatan proyek pembangunan rumah sakit XYZ disebabkan oleh beberapa faktor utama berikut (1) Seringnya Terjadi Perubahan Desain, (2) Pekerjaan Tambahan, (3) Produktivitas Tenaga Kerja, (4) Cashflow dan Kesulitan Keuangan yang Dihadapi Kontraktor, (5) Desain yang Tidak Lengkap, dan (5) Efek Cuaca. Pekerjaan Arsitektur dan pekerjaan MEP mengalami keterlambatan 4 minggu, disebabkan oleh perubahan desain dan penambahan fitur atau komponen baru yang memerlukan revisi desain serta penyesuaian dengan kondisi lapangan. Berdasarkan analisis fishbone diagram, adapun faktor utama diantaranya desain dan teknologi, Manajemen dan Pelaksana yang kurang matang dan data yang tidak akurat, keterlambatan pengiriman material dan kesulitan keuangan kontraktor menciptakan ketidakstabilan finansial, sementara produktivitas tenaga kerja yang tidak dapat menyelesaikan target dan perkiraan waktu serta biaya yang tidak akurat menghambat progres. Selain itu, cuaca buruk semakin menurunkan produktivitas pekerjaan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Rumah Sakit, manajemen resiko, keterlambatan proyek, Fishbone Diagram
Subjects: Civil Engineering > Management of engineering works
Civil Engineering
Thesis
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Muhammad Arby Eka Nursetianto
Date Deposited: 29 Aug 2024 04:00
Last Modified: 29 Aug 2024 04:00
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10099

Actions (login required)

View Item View Item