ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE BERDASARKAN METODE STATIS DAN DINAMIS PADA STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL ELEVATED XYZ

Mumtaz, Afif (2024) ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE BERDASARKAN METODE STATIS DAN DINAMIS PADA STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL ELEVATED XYZ. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (688kB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[thumbnail of 03. BAB V.pdf] Text
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of 04. BAB Daftar Pustaka.pdf] Text
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (187kB)
[thumbnail of 05. Lampiran.pdf] Text
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya dukung pondasi bored pile berdasarkan metode statis dan dinamis pada studi kasus proyek pembangunan Jalan Tol Elevated XYZ. Empat metode statis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Meyerhof, Luciano Decourt, Tomlinson, dan Finite Element Method (FEM), yang hasilnya kemudian dibandingkan dengan uji dinamis menggunakan metode PDA (Pile Driving Analyzer). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode FEM memiliki selisih nilai daya dukung yang paling kecil dan paling mendekati hasil uji PDA di beberapa titik pengujian, yaitu P9 (7,23%) dan P15S (2,19%). Metode Luciano Decourt memberikan hasil terbaik pada titik P10 (2,51%), sedangkan Meyerhof menunjukkan selisih terkecil pada titik P14 (1,36%). Pada titik P13, metode FEM kembali menunjukkan hasil yang paling mendekati dengan selisih persentase sebesar 34,24%. Analisis menggunakan RMSE menunjukkan bahwa metode FEM memiliki tingkat kesalahan prediksi terendah (501,87), diikuti oleh Meyerhof (739,97), sedangkan Tomlinson menunjukkan kesalahan terbesar (6.705,85). Temuan ini menegaskan bahwa metode FEM lebih konsisten dalam mendekati hasil uji PDA dibandingkan metode statis lainnya.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Bored Pile, Metode Statis, Metode Dinamis, Perbandingan Metode
Subjects: Civil Engineering > Foundation Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Afif Mumtaz
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:49
Last Modified: 02 Sep 2024 06:49
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10319

Actions (login required)

View Item View Item