Tashali, Allyv (2025) Wacana Dinasti Politik Dalam Konten "Dinasti Pasti Buruk Untuk Negeri" Pada Youtube @Pandji.Pragiwaksono. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
(00. Cover.pdf).pdf - Accepted Version Download (449kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
(01. BAB I-III.pdf).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
(02. BAB IV.pdf).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
(03. BAB V.pdf).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (13kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
(04. BAB Daftar Pustaka.pdf).pdf - Accepted Version Download (299kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis isu dinasti politik yang diangkat dalam konten Youtube "Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri" oleh Pandji Pragiwaksono, serta wacana yang melatarbelakanginya. Dinasti politik di Indonesia, yang mulai berkembang setelah Orde Lama, melibatkan keluarga-keluarga politik terkemuka seperti Soekarno, Gus Dur, dan Susilo Bambang Yudhoyono, yang keturunannya aktif berpolitik. Di era Joko Widodo, meskipun terdapat harapan untuk mengatasi dinasti politik, situasi malah semakin kompleks dengan keterlibatan putra dan menantunya dalam kontestasi politik. Fenomena ini semakin diperparah dengan rencana pengusungan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur DKI Jakarta oleh Partai Solidaritas Indonesia, yang mengundang kritik karena bertentangan dengan prinsip demokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah riset kualitatif dengan paradigma kritis. Analisis dilakukan dengan mengikuti tiga langkah utama dari model Norman Fairclough, yaitu analisis mikrostruktural (tekstual), analisis praktik diskursif, dan analisis praktik sosial. Objek penelitian ini adalah video Youtube berjudul "Dinasti Pasti Buruk untuk Negeri" yang diunggah oleh Pandji Pragiwaksono. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, dan unit analisis akan ditentukan berdasarkan kata kunci yang berulang atau frasa penting yang terkait dengan isu dinasti politik. Hasil penelitian ini berupa analisis mendalam mengenai bagaimana wacana dinasti politik dibangun dan disebarkan dalam video tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandji mengkritik dinasti politik sebagai ancaman terhadap meritokrasi dan demokrasi, dengan dampak negatif berupa penghambatan regenerasi kepemimpinan, peningkatan korupsi, dan penurunan kualitas tata kelola pemerintahan. Melalui media digital, Pandji menggunakan humor dan narasi yang mendalam untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan edukasi politik guna memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia. Kata kunci: Dinasti Politik, Wacana, Youtube, Pandji Pragiwaksono
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinasti Politik, Wacana, Youtube, Pandji Pragiwaksono |
Subjects: | Communication Science > Digital Communication Communication Science > Mass Media Communication Communication Science > Political Communication Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Allyv Tashali |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 03:39 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 03:39 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11539 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |