Meilany, Helga (2025) STRATEGI OPTIMASI DALAM PEMENUHAN PENCAPAIAN PRODUKSI MIGAS DAN COST OPTIMASI PADA MOBILISASI RIG DI WILAYAH INDONESIA TIMUR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (COVER)
00.COVER HELGA.pdf - Accepted Version Download (457kB) |
![]() |
Text (BAB I - III)
01.BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (109kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi operasional dan biaya dari tiga skenario pemboran yaitu rig konvensional, rig skidding, dan clustering pad dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo. Analisis dilakukan untuk membandingkan total hari mobilisasi, hari pemboran, dan biaya produksi per sumur dari masing-masing skenario, dengan base skenario dengan biaya per produksi sebesar USD 3,886,356 dengan total hari mobilisasi sebanyak 309 hari dan pemboran sebanyak 610 hari dengan standar deviasi pada total biaya 944,974 dari rata-rata sebesar USD 4,236,356. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan rig skidding memberikan kinerja terbaik dengan total hari mobilisasi 12 hari, hari pemboran 331 hari, dan biaya per produksi sebesar USD 3.802.390 per sumur dengan standar deviasi sebesar 951,992 dan rata-rata USD 4,152,390, sedangkan clustering pad menunjukkan biaya per produksi tertinggi yaitu USD 5.129.764 per sumur dengan standar deviasi sebesar 808,000 dan rata-rata sebesar USD 5,525,654. Rig skidding telah digunakan di area Sulawesi, namun belum tersedia di wilayah Papua, sehingga diperlukan kajian terhadap kebutuhan kontrak baru dan kesiapan logistik. Keunggulan utama rig skidding terletak pada efisiensi waktu dan biaya mobilisasi antar sumur tanpa pembongkaran peralatan, yang sangat relevan untuk wilayah dengan tantangan geografis seperti Papua. Meskipun demikian, faktor-faktor lokal seperti infrastruktur, regulasi, dan kondisi lingkungan harus dipertimbangkan dalam implementasinya.
Item Type: | Thesis (Tesis (S2) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | monte carlo, biaya, mobilisasi, pemboran |
Subjects: | Industrial & Manufacturing Engineering > Project Management Industrial & Manufacturing Engineering > Systems Modelling and Simulation Thesis > Thesis (S2) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Magister Management |
Depositing User: | Helga Meilany |
Date Deposited: | 22 May 2025 03:38 |
Last Modified: | 22 May 2025 03:38 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |