Firdausy, Claudia Fortuna (2025) Analisis Risiko Bahaya Ergonomi Pada Staf Analis Laboratorium Dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) (Studi Kasus DI PT XYZ). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (455kB) |
![]() |
Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (125kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko ergonomi pada tiga aktivitas kerja laboratorium, yaitu menimbang uji pereaksi, memipet sampel uji, dan mengoperasikan alat spektrofotometer UV-Vis. Penilaian dilakukan terhadap empat responden yang melakukan ketiga aktivitas tersebut, dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) sebagai alat analisis postur kerja secara objektif, serta Nordic Body Map (NBM) untuk mengidentifikasi keluhan subjektif pada bagian tubuh tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga aktivitas memiliki tingkat risiko ergonomi pada level sedang, dengan skor C RULA berkisar antara 3 hingga 4. Aktivitas memipet dan pengoperasian alat menunjukkan adanya postur tubuh yang tidak netral, seperti pengangkatan lengan atas yang tinggi, deviasi pergelangan tangan, serta condongan leher untuk melihat secara presisi. Sementara itu, aktivitas menimbang menunjukkan postur lebih stabil namun tetap mengandung risiko akibat repetitif gerakan dan posisi berdiri statis. Hasil NBM menguatkan temuan tersebut, dengan keluhan tertinggi dilaporkan pada bahu kanan, pergelangan tangan, punggung, leher, dan tungkai. Berdasarkan kesesuaian antara data objektif dan subjektif, ketiga aktivitas memiliki potensi menimbulkan keluhan muskuloskeletal apabila dilakukan dalam jangka panjang tanpa intervensi ergonomi. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan postur kerja, penyesuaian alat, serta pengaturan ulang durasi aktivitas untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih ergonomis.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ergonomi, RULA, Nordic Body Map, laboratorium, postur kerja, risiko kerja |
Subjects: | Industrial & Manufacturing Engineering > Health, Safety, and Environment Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri |
Depositing User: | Claudia Fortuna Firdausy |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 07:13 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 07:13 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |