Syaputra, Alvine Fadhila (2025) Optimalisasi Biaya dan Waktu Pada Jalur Kritis Proyek Pembangunan Gedung XYZ. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00.Cover.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1 - BAB 3)
01.BAB I - III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
03.BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (340kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05.Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (935kB) | Request a copy |
Abstract
Keterlambatan yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi dapat mempengaruhi penjadwalan. Pada saat pelaksanaan terkadang terjadi perbedaan antara target yang telah ditentukan karena seharusnya pelaksanaan di lapangan mengacu pada rencana yang telah dibuat. Sehingga perlu beberapa penyesuaian dengan yang terjadi di lapangan, agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Hal ini dapat dilihat dari progress setiap minggu di grafik Kurva-S pada setiap item pekerjaan. Pnelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi waktu dan biaya proyek konstruksi sehingga dapat selesai sesuai rencana. Metode yang digunakan untuk mengetahui waktu dan biaya pelaksanaan proyek dapat menggunakan Precedence Diagram Method (PDM), Earned Value Analysis (EVA), dan Metode Program Evaluation Review Technique (PERT), sedangkan untuk pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Crashing (penambahan empat jam lembur) dan Metode Crashing (Sistem Shift). Berdasarkan analisis PDM, durasi proyek diperkirakan 380 hari dengan jalur kritis pada pekerjaan pengadaan alat berat dan bahan, sipil, atap, peralatan, serta pipa. Hasil EVA pada minggu ke-47 menunjukkan keterlambatan pelaksanaan dengan biaya aktual lebih tinggi dari rencana. Analisis probabilitas menunjukkan durasi optimis 361 hari (98,68%), normal 380 hari (57,93%), dan pesimis 411 hari (99,89%), dengan estimasi waktu penyelesaian 393 hari pada tingkat kepercayaan 90,15%. Melalui metode Crashing dengan sistem shift, durasi dapat dipangkas menjadi 328 hari dengan konsekuensi peningkatan biaya menjadi Rp120,62 miliar dan penurunan keuntungan kontraktor dari 6% menjadi 4,23%.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Precedence Diagram Method (PDM), Earned Value Analysis (EVA), Program Evaluation Review Technique (PERT), Metode Crashing (penambahan empat jam lembur) dan Metode Crashing (Sistem Shift) |
Subjects: | Civil Engineering > Management of engineering works Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Alvine Fadhila Syaputra |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 01:33 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 01:33 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12772 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |