Belliana Putri, Maulida (2025) PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DALAM PENGELOLAAN EMOSI PADA DEWASA MUDA YANG MENGALAMI DEPRESI DI KOTA DEPOK. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text
file 00 Cover.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
file 01BabI-Bab III.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
file 02Bab IV.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
file 03Bab V.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
file 04Daftar Pustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
file 05Lampiran.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk komunikasi interpersonal keluarga yang umum terjadi pada dewasa muda di Kota Depok, serta memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai pentingnya membangun pola komunikasi yang sehat dalam mendukung anggota keluarga yang mengalami gejala depresi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi praktisi kesehatan mental, konselor, dan lembaga sosial dalam merancang program intervensi berbasis keluarga. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, guna memahami secara mendalam pengalaman subjektif dan dinamika sosial yang berkaitan dengan peran komunikasi interpersonal dalam keluarga terhadap kondisi psikologis dewasa muda yang mengalami depresi. Pendekatan ini dipilih karena mampu menggali makna yang diberikan individu terhadap interaksi keluarga mereka, khususnya dalam konteks isu kesehatan mental yang kompleks. Hasil analisis berdasarkan Relationship Rules Theory menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal dalam keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan emosi dan tingkat keparahan gejala depresi. Lima aspek komunikasi yang berperan penting adalah: (1) tingkat kepercayaan dan kesetiaan; (2) keterbukaan dan keaslian dalam komunikasi; (3) dukungan emosional dan empati; (4) privasi dan batas komunikasi yang fleksibel; serta (5) kualitas kebersamaan dan adaptabilitas aturan komunikasi dalam situasi krisis. Keluarga dengan pola komunikasi yang terbuka, suportif, dan fleksibel terbukti lebih efektif dalam membantu anggota dewasa muda menghadapi gejala depresi, sementara pola komunikasi yang kaku dan minim empati justru berpotensi memperburuk kondisi psikologis individu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi interpersonal dalam keluarga memainkan peran krusial dalam proses pengelolaan emosi dan pemulihan depresi pada dewasa muda. Aturan-aturan komunikasi dalam keluarga tidak bersifat netral, tetapi dapat berfungsi sebagai faktor protektif maupun sebagai faktor risiko. Oleh karena itu, pendekatan intervensi yang melibatkan keluarga secara aktif menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental pada dewasa muda.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi interpersonal, depresi, dewasa muda, kesehatan mental, pendekatan kualitatif. |
Subjects: | Communication Science Communication Science > Interpersonal Communication Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial |
Depositing User: | Maulida Belliana Putri |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 09:25 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 09:25 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12777 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |