ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS DALAM FILM DUA HATI BIRU (2024)

Angelica, Dina (2025) ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS DALAM FILM DUA HATI BIRU (2024). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
00.COVER.pdf - Accepted Version

Download (800kB)
[thumbnail of BAB I - III] Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (675kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (668kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (616kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi maskulinitas hegemonik dalam film Dua Hati Biru (2024) dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Sara Mills dan teori Maskulinitas Hegemonik (Connell). Fokus penelitian mencakup tiga aspek, yaitu: representasi maskulinitas hegemonik pada karakter Bima, pergeseran posisi subjek dan objek dalam wacana gender, serta konsekuensi sosial dan emosional dari maskulinitas hegemonik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis wacana serta triangulasi data melalui wawancara dengan Aliansi Laki – laki Baru, Magdalene, dan mahasiswa perfilman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini mereproduksi norma patriarki melalui karakter Bima yang identitas kelelakiannya terikat pada peran pencari nafkah utama, serta menampilkan perempuan sebagai pihak yang dianggap mengganggu harmoni rumah tangga ketika keluar dari peran tradisional. Maskulinitas hegemonik menimbulkan tekanan psikologis pada laki-laki dan beban ganda bagi perempuan. Namun, penelitian ini juga menemukan peluang munculnya healthy masculinity sebagai wacana alternatif yang lebih egaliter dan empatik, membuka ruang bagi film untuk menjadi medium transformasi sosial menuju relasi gender yang lebih setara.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana, Sara Mills, Maskulinitas Hegemonik, Gender, Film Indonesia.
Subjects: Communication Science > Marketing Communications
Communication Science > Mass Media Communication
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Dina Angelica
Date Deposited: 30 Oct 2025 04:50
Last Modified: 30 Oct 2025 04:50
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12862

Actions (login required)

View Item View Item