Oki, Veby Anggreny Pertiwi (2016) Representasi Anak Perempuan di Sinetron TV (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Sinetron Anak Jalanan RCTI Episode 289-290 dan 298-299). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version Download (578kB) | Preview |
Text (pdf)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (492kB) |
|
Text (pdf)
02. BAB IV.PDF - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (898kB) |
|
Text (pdf)
03. BAB V.PDF - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text (pdf)
04. BAB Daftar Pustaka.PDF - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text (pdf)
05. BAB Lampiran.PDF - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (513kB) |
Abstract
Sinetron Anak Jalanan ini menceritakan tentang sekumpulan remaja yang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi anggota geng motor yang suka balapan dijalan raya. Bukan hanya anak laki-laki saja yang mengendarai motor balap dalam sinetron ini namun, ada beberapa anak perempuan yang juga suka dan lihai dalam mengendarai motor. Penelitian ini ingin melihat bagaimana anak perempuan direpresentasikan dalam sinetron Anak Jalanan RCTI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat bagaimana sinetron ini merepresentasikan sosok anak perempuan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yaitu dengan mencari makan denotatif, konotatif dan mitos untuk mengetahui bagaimana anak perempuan direpresentasikan dan apa ideologi dibalik sinetron tersebut. Dengan melakukan analisis teks, penelusuran dokumen, dan pustaka, penulis melihat bahwa beratnya menjadi seorang perempuan dimana ia digambarkan sebagai sosok yang feminmi tapi tetap harus menjadi sosok yang kuat dan berani. Hasil analisis teks sinetron Anak Jalanan pada episode 289-290 dan 298-299 menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam merepresentasikan anak perempuan, disatu sisi merepresentasikan sosok anak perempuan yang kuat dan berani, tetapi disisi lain juga merepresentasikan sosok anak perempuan yang terdiskriminasi, atau mengalami kekerasan. Hal ini menunjukan bahwa sinetron anak jalanan secara tidak langsung menjadikan konsep kesetaraan gender susah diwujudkan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Perempuan, Semiotika |
Subjects: | Communication Science Communication Science > Mass Media Communication Communication Science > Mass Media Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Veby Anggreny Pertiwi Oki |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 08:17 |
Last Modified: | 02 Sep 2016 08:17 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/297 |
Actions (login required)
View Item |