Novrima, Veira Dwi (2020) Peran Brand Ambassador dalam Meningkatkan Customer Engagement Soyjoy (Studi Kasus: Tulus Pada Kampanye #SOYlution Stories). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (469kB) | Preview |
Text (BAB I - III)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (941kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (102kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
Abstract
Kompetitifnya persaingan usaha di bidang ekonomi dan perdagangan di era 4.0 saat ini, mengharuskan pelaku usaha untuk membuat strategi komunikasi pemasaran yang strategik dan taktis. Oleh karena itu, Soyjoy sebagai salah satu produsen makanan ringan dan sehat di Indonesia melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan brand ambassador sebagai strategi kreatif yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga citra merek. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan strategi Soyjoy dalam memanfaatkan Tulus sebagai brand ambassador untuk meningkatkan customer engagement melalui kegiatan kampanye #SOYlution Stories. Analisis penelitian ini menggunakan Konsep brand ambassador oleh Rositter dan Percy, konsep customer engagement oleh Evans. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus intrinsik, dengan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tulus sebagai brand ambassador memenuhi kelima karakteristik yang diungkapkan oleh Rositter dan Percy, yaitu visibility, credibility, attraction, dan power. Tulus cocok menjadi brand ambassador Soyjoy karena adanya kesamaan visi dan misi yaitu menyebarkan kebaikan dalam pola hidup sehat. Karakteristik paling kuat dari Tulus pada kampanye #SOYlution Stories yaitu memiliki jiwa yang positif dan realistis sehingga audience tertarik. Dilihat dari empat tahapan Customer Engagement menurut Evans, pada kegiatan #SOYlution Stories memenuhi keempat tahapan yaitu consumption, curation, creation, dan collaboration, dimana Tulus juga berperan penting terutama pada tahapan consumption dan collaboration. Hal ini juga merupakan keberhasilan sekaligus tantangan bagi Soyjoy, karena Soyjoy perlu memikirkan strategi dalam mengelola Tulus sebagai brand ambassador dan konsumen untuk mempertahankan engagement.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampanye Komunikasi Pemasaran, Brand Ambassador, Customer Engagement, Soyjoy, Tulus. |
Subjects: | Communication Science > Marketing Communications Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Veira Dwi Novrima |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 04:41 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 04:41 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3250 |
Actions (login required)
View Item |