Maula, Mila Minchatul (2023) REPRESENTASI PEREMPUAN DAN BUDAYA MATRILINEAL MINANGKABAU DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK (Analisis Semiotika Roland Barthes). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (COVER)
COVER_MILA MINCHATUL MAULA.pdf - Submitted Version Download (369kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
BAB1-3.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (680kB) |
|
Text (BAB V)
BAB5.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (19kB) |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (98kB) | Preview |
Abstract
Di era teknologi dan informasi yang serba canggih saat ini, film menjadi salah satu media hiburan yang semakin banyak di minati masyarakat. Menurut katadata.co.id bahwasanya penonton layar lebar di Indonesia mengalami peningkatan hingga 230% dalam lima tahun terakhir. Dalam pengemasannya film memberikan propaganda dalam menggambarkan visualisasi sebuah kehidupan di masyarakat. Film menjadi salah satu karya untuk mengangkat sebuah ideologi atau nilai-nilai yang tumbuh pada kehidupan sosial masyarakat. Film berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” merupakan salah satu film yang menampilkan ideologi dan nilai-nilai budaya Minangkabau. Peneliti tertarik untuk menganalisis Representasi perempuan dan budaya Minangkabau dalam film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes secara denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, guna memperoleh hasil penelitian mendalam dengan memakai metode semiotika. Untuk mengkaji tanda dan makna yang terkandung dalam sebuah media mengenai perempuan dan budaya matrilineal Minangkabau dalam film tenggelamnya kapal van der wijck, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes untuk mengungkap pemaknaan dalam film sesuai tahapannya, yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Film tenggelamnya kapal van der wijck secara keseluruhan menggambarkan bagaimana tokoh perempuan hayati yang merupakan orang minang harus taat dengan adat dan budaya yang disebut bundo kanduang atau orang dapat menyebutnya budaya matrilineal minangkabau atau garis keturunan ibu menganut feminisme. Dalam hal ini terlihat bagaimana nilai-nilai kehidupan dan potret kehidupan yang digambarkan dalam film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” diantaranya yaitu tentang bagaimana perempuan dalam film tersebut digambarkan sebagai sosok yang tertindas, lemah dan tidak di dengar.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi Perempuan, Budaya Matrillineal Minangkabau, Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Semiotika Roland Barthes |
Subjects: | Communication Science > Cultural Studies Communication Science > Mass Media Communication |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mila Minchatul Maula |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 16:28 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:55 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/7588 |
Actions (login required)
View Item |