Muhammad, Alif Aufa Putra Aditya (2024) ANALISIS KERUGIAN BANGUNAN TERHADAP BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN PROBABILISTIC TSUNAMI HAZARD ASSESSMENT (PTHA). STUDI KASUS PELABUHAN RATU, SUKABUMI BERDASARKAN SKENARIO PATAHAN SELAT SUNDA. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (COVER)
Cover.pdf - Accepted Version Download (434kB) |
|
Text (BAB I-III)
BAB 1-3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (211kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy |
Abstract
Ancaman tsunami di daerah pesisir semakin meningkat, terutama di wilayah yang pernah mengalami bencana besar dan memiliki populasi yang terus bertambah. Peristiwa tsunami besar seperti yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 telah menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar, sehingga menekankan pentingnya penilaian risiko dan penerapan strategi mitigasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi kerugian ekonomi akibat kerusakan bangunan yang disebabkan oleh tsunami di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Indonesia. Metode perhitungan kerugian ekonomi (Economic Losses) diterapkan dengan menggunakan analisis Probabilistic Tsunami Hazard Assessment (PTHA) dan model simulasi Cornell Multigrid Coupled Tsunami (COMCOT) untuk menentukan skenario dampak tsunami berdasarkan Megathrust West-Central Java, yang dimana zona gempa tersebut cukup jauh dari lokasi tinjauan. Penelitian ini menghitung indeks probabilitas kerusakan bangunan dengan menggunakan tsunami fragility curve, yang mempertimbangkan jenis dan kondisi struktural bangunan untuk memperkirakan kerugian bangunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada periode ulang tsunami 5.000 dan 10.000 tahun, estimasi kerugian bangunan mencapai Rp250.930.850.144,60 dan Rp709.895.921,609.30. Meskipun potensi bahaya tsunami di lokasi ditinjau relatif rendah karena jarak gempa dari zona selat sunda cukup jauh, beberapa bangunan di desa-desa tersebut tetap dapat terkena dampak tsunami. Temuan ini menyoroti perlunya untuk penilaian risiko yang lebih baik dan strategi mitigasi yang lebih efektif untuk mengurangi dampak ekonomi dari bencana tsunami.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Economic Losses, PTHA, COMCOT, Damage Probability |
Subjects: | Civil Engineering > Hydrology Engineering Civil Engineering Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Muhammad Alif Aufa Putra Aditya |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 05:11 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 05:11 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10053 |
Actions (login required)
View Item |