ANALISIS KETIDAKBERATURAN VERTIKAL TINGKAT LUNAK BERLEBIH, MASSA DAN KOLOM PENDEK PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TERHADAP BEBAN GEMPA

Muallafah, Dina (2024) ANALISIS KETIDAKBERATURAN VERTIKAL TINGKAT LUNAK BERLEBIH, MASSA DAN KOLOM PENDEK PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TERHADAP BEBAN GEMPA. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00.Cover.pdf - Accepted Version

Download (919kB)
[thumbnail of BAB I - BAB III] Text (BAB I - BAB III)
01.BAB I-III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (293kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (327kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
05.Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Variasi geometri pada bangunan gedung menghasilkan ketidakberaturan struktur. Dua macam ketidakberaturan struktur yang sering kita jumpai yaitu ketidakberaturan tingkat lunak dimana kekakuan lateralnya kurang dari 60% kekakuan tingkat diatasnya, dan ketidakberaturan massa dimana berat efektif lebih dari 150% dari berat efektif tingkat di dekatnya, selain itu kolom pendek perlu mendapat perhatian khusus karena memiliki kekakuan besar. Penelitian ini menganalisis bangunan ketinggian 35 meter yang diberikan beberapa variasi bangunan, yaitu kasus I bangunan eksisting, kasus II bangunan tingkat lunak, kasus III bangunan diberikan beban 2x terhadap beban rencana pada atap, kasus IV bangunan ditambahkan model tangga. Struktur beton bertulang didesain berdasarkan persyaratan struktur tahan gempa dengan SNI 1726:2019. Dari hasil analisis Bangunan Kasus II memiliki nilai Story Drift dan Story Displacement besar dikarenakan bangunan memiliki perbedaan ketinggian sehingga bangunan lebih fleksible akan tetapi tidak melebihi nilai maksimum batas izin . Bangunan kasus III memiliki nilai Story Drift, Story Shear dan Story Stiffness besar dikarenakan memiliki beban atap yang lebih besar sehingga meningkatkan massa total bangunan. Bangunan Kasus IV memiliki nilai Story Stiffness besar dikarenakan bangunan tersebut memiliki sistem struktur kolom dan balok yang kuat ketika penambahan permodelan tangga.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Ketidakberaturan vertikal tingkat lunak, ketidakberaturan massa, kolom pendek
Subjects: Civil Engineering > Earthquake Engineering
Civil Engineering > Structural Analysis
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Dina Muallafah
Date Deposited: 31 Aug 2024 03:07
Last Modified: 31 Aug 2024 03:07
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10209

Actions (login required)

View Item View Item