Analisis Pemilihan Kontraktor Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation II (PROMETHEE II)(Studi Kasus di PT XYZ)

Triono, Untung (2024) Analisis Pemilihan Kontraktor Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation II (PROMETHEE II)(Studi Kasus di PT XYZ). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

	Text (Cover) 00. Cover.pdf - Accepted Version Download (624kB)
	Text (BAB I - III) 01. BAB I - III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (351kB)
	Text (Lampiran) 05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan kontraktor yang tepat sangat penting dalam menjamin keberhasilan pembangunan pusat data di PT XYZ. Berdasarkan evaluasi terhadap proyek-proyek yang sudah dilakukan, kategori kontraktor merupakan kontributor utama atas terjadinya keterlambatan dan variation order. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria dan subkriteria yang relevan dalam pemilihan kontraktor untuk diolah menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dalam penentuan bobot, serta metode PROMETHEE II untuk pemeringkatan kontraktor berdasarkan bobot tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria Kapabilitas (CA) memiliki bobot tertinggi, yaitu 0,1892, pada subkriteria Kemampuan Teknis (CA1). Kriteria Kualitas (Q) berada di posisi kedua dengan bobot 0,1461, pada subkriteria Kesesuaian Terhadap Spesifikasi (Q1). Subkriteria Biaya Material (C1) memperoleh bobot global 0,0981, sementara kriteria Environmental and Circular (ECR) memiliki bobot global terendah, yakni 0,0243, pada subkriteria Penggunaan Material Ramah Lingkungan (ECR3). Peringkat kontraktor menurut metode PROMETHEE II menempatkan GC1 sebagai kontraktor terbaik dengan nilai net flow 0,8016, diikuti oleh GC4 dengan nilai 0,5120, GC5 dengan nilai 0,2679, GC2 dengan nilai -0,5916, dan GC3 sebagai yang terendah dengan nilai -0,9899. Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor selain biaya, yaitu aspek kapabilitas, kualitas, dan keberlanjutan dalam pemilihan kontraktor untuk memastikan kesuksesan proyek.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords:	Contractor Selection, Fuzzy AHP, PROMETHEE II, Data Center, Construction
Subjects:	Civil Engineering > Building Construction Industrial & Manufacturing Engineering > Supply Chain Management Thesis > Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User:	Untung Triono
Date Deposited:	11 Sep 2024 03:58
Last Modified:	11 Sep 2024 03:58
URI:	https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10630

Actions (login required)

View Item