PENINGKATAN PRODUKSI BIOFUEL INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RANTAI PASOKAN GLOBAL

Nadia, Syhilla Putri (2025) PENINGKATAN PRODUKSI BIOFUEL INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RANTAI PASOKAN GLOBAL. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00 Cover.pdf - Accepted Version

Download (636kB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01 BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (760kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (9kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB Daftar Pustaka] Text (BAB Daftar Pustaka)
04 BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (234kB)
[thumbnail of BAB Lampiran] Text (BAB Lampiran)
05 BAB Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (809kB) | Request a copy

Abstract

Transisi Indonesia menuju campuran biodiesel yang lebih tinggi, yang berpuncak pada program B50, merupakan langkah penting dalam upaya mencapai kemandirian dan keberlanjutan energi. Dengan memanfaatkan sumber daya minyak sawit yang melimpah, Indonesia bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, meningkatkan ketahanan energi, dan merangsang pertumbuhan ekonomi melalui produksi biofuel dalam negeri. Pergeseran ini diharapkan dapat memperkuat sektor energi terbarukan Indonesia dan menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi petani kecil dan industri lokal yang terlibat dalam budidaya dan pengolahan minyak sawit. Namun, transisi ini juga menimbulkan tantangan yang signifikan, khususnya terkait dampaknya terhadap rantai pasokan global, keberlanjutan lingkungan, dan stabilitas pasar. Meningkatnya permintaan minyak sawit dalam produksi biofuel menimbulkan kekhawatiran tentang kekurangan pasokan dan fluktuasi harga dalam industri seperti makanan, kosmetik, dan produk rumah tangga. Selain itu, perluasan budidaya minyak sawit dapat mempercepat deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan emisi karbon, yang mempersulit upaya global untuk memerangi perubahan iklim. Risiko lingkungan dan ekonomi ini menyoroti perlunya tata kelola yang efektif, kerangka peraturan, dan praktik produksi yang berkelanjutan untuk menyeimbangkan ambisi energi dengan tanggung jawab ekologis. Makalah ini mengkaji transisi biodiesel Indonesia menggunakan kerangka kerja rantai nilai global (GVC), menilai implikasi ekonomi dan lingkungan yang lebih luas. Makalah ini mengeksplorasi strategi untuk mempromosikan produksi minyak sawit berkelanjutan, termasuk skema sertifikasi, perencanaan penggunaan lahan, dan praktik pertanian yang lebih baik. Lebih jauh, makalah ini membahas peran kerja sama internasional dan penyelarasan kebijakan dalam memastikan bahwa kebijakan biofuel Indonesia berkontribusi pada keamanan energi nasional dan tujuan keberlanjutan global.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Biodiesel, B50, Energi, Rantai Pasokan
Subjects: Environmental Science and Technology > Environmental Regulations and Laws
Global Market
Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Syhilla Putri Nadia
Date Deposited: 17 Jul 2025 08:54
Last Modified: 17 Jul 2025 08:54
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11724

Actions (login required)

View Item View Item