BRICS Sebagai Sebuah Rezim Internasional

Allif, Rahman Fadil (2025) BRICS Sebagai Sebuah Rezim Internasional. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover Bab 1-5] Text (Cover Bab 1-5)
Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
Bab 1-3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (510kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (486kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya BRICS sebagai respons terhadap dominasi global negara-negara Barat, sebagai forum kerja sama ekonomi-politik yang berupaya menciptakan tatanan dunia multipolar yang lebih inklusif dan adil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pelembagaan BRICS sebagai sebuah rezim internasional yang dibentuk oleh negara-negara global south, seperti Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori rezim internasional yang digagas dari Stephen D. Krasner dan paradigma liberalisme institusional sebagai dasar analisis konseptual menganalisis norma, aturan, dan prosedur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelembagaan BRICS sebagai rezim internasional tercermin melalui tiga elemen institusionalisasi utama yaitu, norma dan prinsip yang memformulasikan norma-norma prinsip multilateralisme, kedaulatan, non-intervensi, dan pembangunan inklusif. Aturan dalam BRICS yang menetapkan aturan tidak menggunakan pendekatan secara hukum mengikat seperti WTO, tetapi menggunakan deklarasi politik dan komitmen yang kolektif. Prosedur untuk pengambilan keputusan dalam BRICS yang dilakukan secara konsensus, tanpa melibatkan lembaga supranasional, mekanisme prosedural yang memiliki sifat partisipatif, inklusif, dan intergovernmental. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BRICS telah menunjukkan karakteristik sebagai rezim internasional yang berkembang, walaupun memiliki sifat non-formal dengan mekanisme kelembagaan yang memungkinkan kolaborasi jangka panjang antar negara anggota.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: BRICS, rezim internasional, global south, institusionalisasi, multilateralisme
Subjects: Political Science > Economic Politics
Political Science > Political institutions (General)
Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Allif Rahman Fadil
Date Deposited: 04 Sep 2025 02:45
Last Modified: 04 Sep 2025 02:45
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12063

Actions (login required)

View Item View Item