Ramadani, Riezky (2017) Dinamika Perfilman Indonesia:Analisis Hubungan Suprastruktur, Mesostruktur dan Infrastruktur Politik dalam Perkembangan Industri Perfilman Bioskop Indonesia di Era Reformasi. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (PDF)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Text (PDF)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (PDF)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
Text (PDF)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (PDF)
04 BAB VI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Preview |
Text (PDF)
05 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (323kB) | Preview |
Text (PDF)
06 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Perfilman Indonesia sempat mengalami mati suri diakhir pemerintahan Soeharto. Meski moment Reformasi dianggap sebagai kebangkitan dalam kebebasan berekspresi yang dapat mempengaruhi sejumlah kebijakan, namun hal itu tidak membawa perubahan besar terhadap perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan kehadiran lembaga mesostruktur dan infrastruktur pemerintah yang masih hadir dan tidak bekerja secara maksimal. Hingga akhirnya, desakan yang muncul dari kalangan infrastruktur, bersamaan dengan momen yang tepat (protesnya film Ekskul), merupakan entry point dari dinamika perfilman Indonesia di Era Reformasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dari struktur politik (kelembagaan) perfilman bioskop Indonesia di Era Reformasi antara lain suprastruktur, mesostruktur dan infrastruktur. Tentu perlu dijelaskan kembali secara ringkas dan padat mengenai histori perfilman Indonesia di era awal masuknya perfilman ke Indonesia hingga saat ini sebagai gambaran kondisi perfilman yang ada di indonesia. Dalam penelitian ini juga dijelaskan mengenai kebijakan yang terkait dengan perfilman sebagai hasil output interaksi dari masing-masing struktur politik perfilman yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penemuan penelitian ini bahwa di masa era Reformasi jumlah mesostruktur dan infrastruktur politik perfilman meningkat. Pemerintah mulai memberikan perhatian terhadap industri perfilman Indonesia. Sejumlah konflik dan kolaborasi terjadi diantara sutruktur politik perfilman Indonesia. Meski pada era ini kebijakan baru perfilman terbentuk, namun dirasa masih belum maksimal dalam pelaksanaannya juga belum memberikan pengaruh besar bagi perfilman Indonesia. Disisi lain perfilman Indonesia mulai bangkit berkat keuletan dari para insan perfilman Indonesia.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sutruktur politik film, industri film, film bioskop Indonesia, era reformasi |
Subjects: | Political Science > Governance Relation Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Riezky Ramadani |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 11:20 |
Last Modified: | 15 Sep 2017 11:20 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1213 |
Actions (login required)
View Item |