Sokheh, Maulana (2025) ANALISIS INTENSITAS KEBISINGAN DI AREA PROJECT MAIN BOOSTER PUMP DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFER 23 DI PT XYZ. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (00. Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
![]() |
Text (01. BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (856kB) | Request a copy |
![]() |
Text (02. BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (977kB) | Request a copy |
![]() |
Text (03. BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
![]() |
Text (04. Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (113kB) |
![]() |
Text (05. Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
Abstract
Bahaya fisik yang ada di lingkungan kerja PT XYZ salah satunya adalah kebisingan. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu area kritikal yang menunjang bisnis ini adalah area Main Booster Pump yang sebagian besar menimbulkan suara bising dengan intensitas yang cukup tinggi. Penelitian ini berlokasi di PT XYZ yang terletak di Jl. Raya Balongan, Desa Balongan, Kec. Balongan Kab. Indramayu, Jawa Barat 45217. Pengambilan data diambil dalam rentang waktu Mei s.d. Juli 2025. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Laeq 8 jam kerja, dimana kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu 06.00 s.d. 17.00 WIB atau 1 shift (8 jam kerja). Selanjutnya ada peta sebaran kebisingan berdasarkan tingkat kebisingan di area (MBP) yang dibuat menggunakan Surfer 23. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan di ukur dengan 33 titik dihasilkan dari aktivitas area Project Main Booter Pump berkisar antara 65,31–101,79 dBA. Intensitas kebisingan tertinggi diperoleh dari titik 5 (area Project MBP) pengukuran sebesar 101,79 (>85 dBA) dan intensitas kebisingan terendah diperoleh dari titik 13 (area genset Jalur 2) pengukuran sebesar 65,31 dBA (<85 dBA). Kebisingan terbagi menjadi beberapa zona seperti warna oranye hingga merah menunjukkan zona dengan tingkat kebisingan 90–100 dBA, warna hijau hingga kuning menunjukkan zona dengan tingkat kebisingan 76–88 dBA, warna ungu hingga biru menunjukkan zona dengan tingkat kebisingan rendah hingga sedang, umumnya berada di bawah 75 dBA. Maka dari itu perlu penempatan noise warning sign perlu dievaluasi kembali dan disesuaikan dengan hasil pemetaan kebisingan yang telah dilakukan, perlu adanya sosialisasi tentang bahaya kebisingan dan pemakaian Alat Pelindung Telinga (APT) yang benar pada pekerja seperti earplug dan earmuff. Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Surfer 23, Peta Kebisingan, Alat Pelindung Telinga
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intensitas Kebisingan, Surfer 23, Peta Kebisingan, Alat Pelindung Telinga |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Environmental Regulations and Laws Environmental Science and Technology Industrial & Manufacturing Engineering > Health, Safety, and Environment Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Sokheh Maulana |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 08:24 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 08:24 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12361 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |