Wiryono, Ranajingga Dewangga (2025) PEMETAAN DAERAH RAWAN PAPARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN BUFFER ANALYSIS MENGGUNAKAN QUANTUM GIS (STUDI KASUS KECAMATAN JATINEGARA). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (COVER)
00. COVER.pdf - Accepted Version Download (516kB) |
![]() |
Text (BAB I)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (190kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (917kB) | Request a copy |
Abstract
Penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi perhatian utama mengingat tingginya prevalensi TBC di wilayah padat penduduk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan paparan TBC menggunakan metode Buffer Analysis berbasis Quantum Geographic Information System (QGIS). Penelitian ini mengintegrasikan data mengenai kepadatan penduduk, distribusi bangunan, dan jumlah kasus TBC di berbagai kelurahan Kecamatan Jatinegara untuk mengidentifikasi zona risiko tinggi, sedang, dan rendah. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa Bali Mester (149 kasus, rate 875,68/100.000 penduduk) dan Cipinang Besar Utara (157 kasus, rate 603,06/100.000 penduduk) merupakan kelurahan dengan prevalensi TBC tertinggi, yang berhubungan langsung dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Pemetaan dengan metode Buffer Analysis 500 meter di sekitar fasilitas kesehatan menunjukkan adanya ketidakmerataan dalam distribusi fasilitas kesehatan, dengan Kampung Melayu tercatat memiliki 74 kasus TBC (rate 255,50/100.000 penduduk) tetapi tanpa fasilitas kesehatan dalam radius 500 meter. Hasil ini mengungkapkan adanya kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan yang mempengaruhi efektivitas pengendalian TBC di wilayah tersebut. Dapat disimpulkan bahwa analisis spasial menggunakan QGIS dengan metode Buffer Analysis memberikan gambaran yang jelas mengenai daerah-daerah dengan risiko tinggi terhadap penyebaran TBC, seperti Bali Mester, Cipinang Besar Utara, dan Cipinang Muara, yang memerlukan intervensi kesehatan lebih lanjut. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih terfokus dan berbasis data spasial, dengan mengutamakan distribusi fasilitas kesehatan yang lebih merata dan pencegahan penyebaran TBC di wilayah perkotaan dengan prevalensi TBC yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Buffer Analysis, QGIS, Analisis Spasial, Jatinegara |
Subjects: | Computer Science > Database management Computer Science > Image Processing Computer Science > Information analysis Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Sistem Informasi |
Depositing User: | Ranajingga Dewangga Wiryono |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:23 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:23 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12557 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |