Rabiyanti, Rabiyanti (2016) EFEK AKUSTIK DAN TERMAL TERHADAP KENYAMANAN MAHASISWA DAN STAF DI UNIVERSITAS BAKRIE. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Preview |
Text (PDF)
00.Cover.pdf - Submitted Version Download (9MB) | Preview |
Text (PDF)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (816kB) |
|
Text (PDF)
02. BAB IV-V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (PDF)
03. BAB VI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text (PDF)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text (PDF)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (598kB) |
Abstract
Pada saat proses belajar dalam ruang kelas, terdapat berbagai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kenyamanan belajar, seperti akustik dan termal dari ruangan yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi akustik dan termal dalam ruang perkuliahan di Universitas Bakrie. Bentuk geometri ruang perkuliahan yang digunakan terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya berbentuk auditorium, persegi (bersekat), dan persegi panjang. Perbedaan bentuk geometri ruang ini akan mempengaruhi kondisi akustik dan termal suatu ruangan. Pengukuran kondisi akustik dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter, sedangkan kondisi termal dapat diukur dengan alat Thermometer dan Hygrometer. Selanjutnya, pola distribusi akustik dalam ruangan divisualisasikan dengan simulasi menggunakan Surfer Software 11. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ruang kelas yang mempunyai intensitas suara terbesar dan melebihi standar baku mutu adalah ruang 5A dan 10 dengan intensitas suara sebesar 60 dB-95,5 dB, sedangkan kondisi kelembaban dan temperatur pada ruang kelas sudah memenuhi standar kenyamanan belajar yaitu pada kisaran 50 %-70 % dan 21 °C-24 °C. Berdasarkan hasil kuesioner, penghuni ruangan dengan lama paparan <40 jam/minggu dan lama tinggal <1 tahun cenderung mengatakan bising dan lama paparan 40 jam/minggu cenderung mengatakan nyaman. Oleh karena itu, kenyamanan suatu ruangan tidak bisa ditentukan hanya dari satu aspek saja melainkan harus ditinjau dari berbagai aspek. Hal ini dikarenakan fungsi kenyamanan dari kondisi akustik dan termal ruangan saling berkontribusi baik dari kondisi pengukuran fisik maupun dari kondisi persepsi penghuni ruangan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akustik, kenyamanan, paparan, termal |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Environmental Pollution Environmental Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Rabiyanti |
Date Deposited: | 02 Aug 2016 12:06 |
Last Modified: | 02 Aug 2016 12:06 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/180 |
Actions (login required)
View Item |