Kautsar, Muhammad Alfiansyah (2019) OPTIMASI JALUR PENGANGKUTAN LIMBAH B3 MEDIS DI PUSKESMAS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN NETWORK ANALYSIS. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Preview |
Text (pdf)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (633kB) | Preview |
![[thumbnail of pdf]](https://repository.bakrie.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (pdf)
01 BAB I - III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (pdf)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text (pdf)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (124kB) |
Preview |
Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (240kB) | Preview |
|
Text
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (494kB) |
Abstract
Setiap kegiatan yang dilakukan Puskesmas Kota Depok menghasilkan limbah B3 medis. Saat ini pengelolaan limbah B3 medis di Puskesmas belum maksimal, setiap Puskesmas sudah melakukan pemilahan limbah B3 medis dan disimpan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) namun untuk pengangkutannya belum maksimal. Hal ini dikarenakan pengangkutan dilakukan tidak sesuai jadwal sehingga membuat limbah B3 dikumpulkan ke Depo yakni Klinik Kartika Timur dan Klinik Abadi Jaya. Pembuatan jalur alternatif yang optimal ini menggunakan Geographic Information System (GIS) dengan fitur Network Analysis (NA) yang ada di dalamnya. Network Analysis adalah sistem analisa jaringan yang dapat menganalisa jaringan jalan, perpipaan, dan perjalanan kurir. Metode ini dipilih dikarenakan dengan fitur NA yang dimiliki GIS dapat memaksimalkan rute yang dibuat serta dapat memenuhi kriteria yang diinginkan yakni jarak tempuh terpendek, waktu tempuh tercepat, konsumsi BBM terendah, serta emisi CO2 yang sedikit. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 2. skenario yang dibuat. Skenario 1 melakukan pengangkutan yang dimulai di pool truck PT ARAH yang berada di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor dan melayani 1 puskesmas dalam 1 hari setelah pelayanan selesai truk pengangkut akan kembali ke pool truck. Skenario 2 melakukan pengangkutan yang dimulai dari Depo Klinik Kartika Timur dengan 4 armada, pengangkutan dilakukan menuju puskesmas terdekat dan dalam 1 hari setiap armada mampu melayani 7 – 10 puskesmas. Rute yang paling optimal adalah rute skenario 2. Keputusan ini diambil berdasarkan kefektifitasan pengangkutan dalam 1 hari, walaupun dari segi jarak tempuh, waktu tempuh, konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang dihasilkan adalah skenario 1 yang paling kecil. Akan tetapi skenario 1 hanya mampu melayani pengangkutan dalam 1 hari untuk 1 puskesmas, sedangkan peraturan yang berlaku penyimpanan limbah B3 medis paling lama 2 hari.
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | pengelolaan limbah B3 medis, pengangkutan limbah, GIS, network analysis |
| Subjects: | Environmental Science and Technology > Hazardous Materials Thesis > Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Muhammad Alfiansyah Kautsar |
| Date Deposited: | 21 Aug 2019 07:23 |
| Last Modified: | 21 Aug 2019 07:23 |
| URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/2638 |
Actions (login required)
 |
View Item |