ANALISIS WASTE PADA PROSES PEMOTONGAN ATAU PENYEMBELIHAN SAPI DI BUMD DHARMA JAYA MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

Nuhan, Muhammad (2019) ANALISIS WASTE PADA PROSES PEMOTONGAN ATAU PENYEMBELIHAN SAPI DI BUMD DHARMA JAYA MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of PDF]
Preview
Text (PDF)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (675kB) | Preview
[thumbnail of PDF] Text (PDF)
01. BAB I - BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (751kB) | Request a copy
[thumbnail of PDF] Text (PDF)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (885kB) | Request a copy
[thumbnail of PDF] Text (PDF)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (25kB) | Request a copy
[thumbnail of PDF]
Preview
Text (PDF)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of PDF] Text (PDF)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Proses pemotongan sapi yang terjadi di BUMD Dharma Jaya untuk per ekor sapi adalah 30 menit. Proses-proses ini terdiri dari proses utama dan waste. Waste yang menyebabkan proses yang seharusnya lebih cepat tidak berjalan dengan sesuai yang diinginkan. Hal ini bisa menyebabkan lamanya proses pemotongan secara keseluruhan yang nantinya bisa berakibat turunnya jumlah pemotongan sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk waste dan non value added activity pada proses pemotongan sapi, menganalisis tingkat prioritas waste yang akan dilakukan penanganan, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk menghilangkan / mengurangi waste tersebut. Metode yang digunakan adalah Root Cause Analysis (RCA) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Dari hasil penelitian didapatkan 4 waste (Over Processing, Waiting, Transportasi, Motion Waste) dan 2 diantaranya menjadi prioritas penanganan dikarenakan mempunyai nilai RPN yang tinggi. Alternatif perbaikan yang dapat dilakukan adalah mengubah proses pemotongan menjadi line system, yang dimana semua waste yang terjadi dapat ditangani atau dikurangi dengan alternatif perbaikan tersebut. Setelah melakukan perbaikan lalu membuat rancangan agregat palnning. Langkah pertama yang dilakukan dengan pengolahan data masa lalu menggunakan metode peramalan sesuai dengan karakteristik demand. Perencanaan produksi agregat dilakukan untuk 6 bulan kedepan dengan menggunakan metode pengendalian tenaga kerja, metode campuran dengan sub kontrak dan metode campuran dengan over time. Dengan menggunakan Metode Pengendalian Tenaga kerja biaya nya Rp325,299,670. Metode Campuran dengan Sub Kontrak biayanya Rp355,290,688. Metode Campuran dengan Over Time biayanya Rp322,569,409

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Waste, Root Cause Analysis, FMEA, Agreggat Planning, Metode Pengendalian tenaga kerja, Metode campuran dengan suh kontrak, Metode campuran dengan Over time
Subjects: Industrial & Manufacturing Engineering
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Industri
Depositing User: Muhammad Nuhan
Date Deposited: 27 Aug 2019 04:38
Last Modified: 27 Aug 2019 04:38
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3058

Actions (login required)

View Item View Item