Andika, Muhammad Tri and Damayani, Elcy (2020) Sikap Lunak OKI dalam Pelanggaran HAM Kelompok Muslim Uighur. Analisis CSIS, 49 (1). ISSN 1829-5908
Preview |
Text (pdf)
Artikel CSIS-M.Tri Andika & Elcy-2020.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Pelanggaran hak azasi manusia (HAM) terhadap Muslim Uighur dalam reeducation camp Xinjiang telah mengundang sorotan internasional. Laporan Amnesry Internasional menyebutkan bahwa kebijakan Beijing di reeducation camp, yang mengatasnamakan program pemberantasan ekstremzsme, termisme, dan radikalisme, dalam implementasinya merupakan kebijakan yang melanggar prinsip-prinsip HAM, terutama bagi Muslim Uighur. Kecaman dunia pun meluas. 22 negara yang merasa prihatin dengan situasi di Xinjiang, melayangkan kecaman terhadap kebijakan Beijing. Namun menariknya, OKI sebagai organisasi internasional terbesar yang terbentuk atas dasar solidaritas muslim dunia, justru menunjukkan sikap yang lunak. Tulisan ini fokus pada sebuah pertanyaan; bagaimana respon Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terhadap kebijakan reeducation camp pemerintah China yang sangat diskriminatif terhadap Muslim Uighur di Xinjiang? Argumennya, lunaknya sikap OKI atas perlakuan pemerintah China terhadap komunitas Muslim Uighur di Xinjiang dipengaruhi setidaknya oleh dua hal. Pertama, faktor hubungan tradisional yang sudah terjalin cukup lama antara OKI dan China, terutama dalam kesamaan posisi atas agenda perjuangan Palestina. Kedua, faktor kerja sama ekonomi yang dimiliki China dengan negara-negara anggota OKI.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Political Science > International Studies Political Science > International law Political Science > International Relations |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Users 2 not found. |
Date Deposited: | 13 Jun 2020 14:55 |
Last Modified: | 13 Jun 2020 14:55 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3457 |
Actions (login required)
View Item |