Arifatunnisa, Nur Rezky (2020) Studi Pemanfaatan Limbah Bottom Ash Sebagai Adsorben Zat Warna Pada Industri Tekstil (Studi Kasus PT. TCI Kabupaten Bandung). Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (833kB) | Preview |
![[thumbnail of BAB I - BAB III]](https://repository.bakrie.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I - BAB III)
01. BAB I - III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (917kB) |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (219kB) |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (462kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (574kB) |
Abstract
PT. TCI merupakan salah satu indstri tekstil yang mengolah benang hingga menjadi kain. Industri tekstil menghasilkan dua jenis limbah yaitu padat dan cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kapasitas adsorpsi bottom ash yang telah disintesis dalam mengadsorpsi zat warna yang terkandung dalam limbah cair industri tekstil PT. TCI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode adsorpsi. Sintesis bottom ash dilakukan secara fisika yaitu dengan proses pemanasan selama 1 jam pada suhu 500C dan 1000C, dalam proses adsorbsi dilakukan variasi terhadap pH yaitu 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 serta variasi waktu kontak yaitu 15, 30, 45,60, 90, 120, 150, dan 180 menit dengan limbah zat warna sebanyak 150 mL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis dari bottom ash dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar zat warna yang ada pada limbah cair dengan pH dan waktu kontak optimum pada pembakaran 50 0C dan 100 0C masing-masing pH 5 pada menit ke 90 dan pH 6 pada menit ke 180, serta berdasarkan hasil dari literature review diketahui bahwa komposisi dalam bottom ash yang paling banyak adalah Si, Al, dan Fe. Proses adsorpsi ini mengikuti jenis isotherm Freundlich dengan persentase adsorpsi paling besar yaitu 31,804%. Berdasarkan hasil persentasi serapan zat warna menunjukkan bahwa bottom ash aktivasi dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap zat warna pada limbah cair.
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Adsorpsi, Bottom ash, industri tekstil, isotherm adsorpsi, zat warna |
| Subjects: | Environmental Science and Technology > Water Treatment and Conditioning Thesis > Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Nur Rezky Arifatunnisa |
| Date Deposited: | 21 Aug 2020 15:42 |
| Last Modified: | 21 Aug 2020 15:42 |
| URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3575 |
Actions (login required)
 |
View Item |