Agusti, Anggie Tri (2020) ANALISIS KEANEKARAGAMAN MIKROBA HASIL NEXT GENERATION SEQUENCING (NGS) PADA PROSES ANAEROBIC DIGESTION LIMBAH POME (PALM OIL MILL EFFLUENT) DAN TANAH GAMBUT DALAM PRODUKSI GAS METAN. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00.Cover.pdf - Submitted Version Download (308kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01.BAB I -III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (633kB) |
|
Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
04.BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Text
05.Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (885kB) |
Abstract
Sejak 2011 beberapa perusahaan kelapa sawit tertarik menggunakan metan dan biogas sebagai pembangkit tenaga listrik untuk kebutuhan internal pabrik dan menggantikan penggunaan minyak solar. Peraturan Menteri Nomor 27 tahun 2014 mengenai feed-in tariff energi terbarukan dari biogas dan biomassa mendorong minat penjualan listrik dari proyek konversi POME menjadi energi ke jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sehingga para pemilik pabrik dapat menjual listrik kepada PLN. POME(Palm Oil Mill Effluent) merupakan limbah dengan bahan organik tinggi, yang membahayakan perairan bila dibuang secara langsung dan melepaskan gas metan ke atmosfer. Tanah gambut mengandung banyak metanogen diharapkan berpotensi sebagai sumber mikroba dalam mendekomposisi limbah organik termasuk POME. Dekomposisi bahan organik menjadi metan melalui beberapa proses oleh berbagai jenis mikroba yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi produksi gas metan dari POME dan tanah gambut, menganalisis keanekaragaman mikroba, dominansi mikroba dan memprediksi peran dari mikroba dominan pada proses pembentukan metan. Keanekaragaman ini dapat diketahui dengan analisis menggunakan indeks Shannon-wiener,indeks Simpson dan kelimpahan relatif yang selanjutnya di analisa dengan Principal Component Analysis(PCA). POME sebagai substrat dan tanah gambut sebagai inokulum pada anaerobic digestion terbukti meningkatkan produksi gas metan dibandingkan tanpa substrat dan tanah gambut dengan jumlah gas metan sebanyak 900 ml/L berbanding 750 ml/L. Keanekaragaman hasil NGS (Next Generation Sequencing) bakteria terdiri dari 40 filum dan 127 ordo, dan archaea terdiri dari 3 filum dan 11 ordo. Mikroba yang berperan pada pembentukan metan adalah Acidobacteriales, Solibacterales, Bacteroidales, Anaerolineales, E2, Methanomicrobiales, Methanosarcinales. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan perusahan kelapa sawit untuk mengembangkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas, dengan memanfaatkan limbah POME dan tanah gambut. Kata Kunci : Anaerobic Digestion, Gas Metan, Next Generation Sequencing (NGS), Palm Oil Mill Effluent (POME), Tanah Gambut –
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anaerobic Digestion, Gas Metan, Next Generation Sequencing (NGS), Palm Oil Mill Effluent (POME), Tanah Gambut – |
Subjects: | Environmental Science and Technology > Environmental Pollution Environmental Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Anggie Tri Agusti |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 06:29 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 06:29 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3722 |
Actions (login required)
View Item |