Ramidan, Rahmi (2016) WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PEMBERIAN PELAYANAN PDAM CABANG IBUKOTA KECAMATAN LAMASI/BATUSITANDUK, KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (pdf)
00.Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Text (pdf)
01.BAB I-IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
02.BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
03.BAB VI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
04.BAB DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
05.Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Luwu Cabang Ibukota Kecamatan Lamasi/Batusitanduk berencana untuk melakukan penambahan kapasitas dan daerah pelayanan hingga mencakup 10 desa di lingkup Kecamatan Lamasi. Penambahan kapasitas akan dilakukan secara bertahap mulai dari 65% pada tahun 2021, 70% tahun 2026, 75% tahun 2031, dan 85% tahun 2036. 10 desa yang direncanakan akan dilayani oleh PDAM Cabang IKK Lamasi/Batusitanduk mengacu kepada Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan terdiri atas Desa Padangkalua, Salujambu, Wiwitan Timur, Wiwitan, To’pongo, Pongsamelung, Kelurahan Lamasi, Setiarejo, Awo Gading, dan Se’pon. Rencana penambahan kapasitas tersebut mendorong dilakukannya kegiatan survei dan penelitian mengenai kemauan masyarakat untuk berlangganan layanan PDAM dan analisis Willingness To Pay (WTP) terhadap pemberian pelayanan PDAM. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menetapkan nilai WTP atas pemberian pelayanan PDAM terdiri atas faktor rata-rata penghasilan/bulan, tingkat pendidikan kepala keluarga, tingkat pendidikan anggota keluarga, dan rata-rata pembayaran listrik/bulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai WTP sebesar Rp. 3,1/liter atau Rp. 3.103/m3, sementara tarif air yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah berada di bawah nilai WTP tersebut dan dibawah nilai 4% dari pendapatan masyarakat yang setara dengan upah minimum Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, tarif yang ada sekarang telah memenuhi prinsip keterjangkauan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Contingent Valuation Method, Kecamatan Lamasi, Tarif Air Minum, Willingness To Pay. |
Subjects: | Environmental Science and Technology Environmental Science and Technology > Water Distribution Systems Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Rahmi Ramidan |
Date Deposited: | 16 Sep 2016 07:04 |
Last Modified: | 16 Sep 2016 07:04 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/436 |
Actions (login required)
View Item |