Tinjauan Pustaka Interoperabilitas Container- Cloud Services

Santoso, Berkah Iman and Kuntarto, Guson P. and Gunawan, Irwan Prasetya (2023) Tinjauan Pustaka Interoperabilitas Container- Cloud Services. Project Report. Universitas Bakrie, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
2022_2023_Research_Not_Published_Repo_eLibrary_Cloud_Interop_SLR_Ganjil_2022_2023_fixed.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan layanan cloud computing tentunya memiliki banyak obyek pembentuk yang bersifat het- erogen, modular hingga multi-platform. Heterogenitas dan kompleksitas infrastruktur dari banyaknya platform layanan komputasi awan merupakan salah satu masalah bagi organisasi atau perusahaan yang memiliki aplikasi penunjang proses bisnis berbasis multi-cloud[1]. Tim pengembang aplikasi penunjang proses bisnis pada dasarnya ingin agar aplikasi yang telah dikembangkan bersifat handal, aman, selalu dapat diakses dan dinamis, sehingga tim pengembang perlu memaksimalkan kelebihan masing-masing platform serta layanan cloud computing. Orkestrasi atas heterogenitas layanan multi-cloud, mulai dari ranah Infrastructure-as-a-Service (IaaS) hingga Platform-as-a-Service (PaaS) merupakan hal yang bersi- fat mandatory bagi pihak developer maupun pihak operational aplikasi untuk memastikan semua obyek pembentuk berfungsi secara maksimal [2]. Beberapa terobosan pada sisi pengembangan aplikasi se- cara micro-services–penambahan komponen-komponen layanan pada kode sumber aplikasi yang bersifat modular, fungsional, adaptif dan berskala mikro, membutuhkan dukungan layanan multi-cloud dengan pendekatan berbasis container dalam rangka percepatan time-to-deliver aplikasi modern dari ranah devel- opment kepada production. Beberapa platform container seperti Docker dan Kubernetes dengan segala keterbatasan berikut keunggulan masing-masing, merupakan pembentuk layanan yang saat ini banyak digunakan oleh pengembang aplikasi, hanya saja masih digunakan terbatas pada single-cloud infrastruc- ture. Docker pada mode Swarm masih memiliki keterbatasan pada fleksibilitas untuk platform yang bersifat heterogen, sedangkan Kubernetes juga masih memiliki keterbatasan kinerja secara keseluruhan apabila dibandingkan dengan Docker[3]. Apabila tim developer dan operations (DevOps) dapat meman- faatkan serta melakukan orkestrasi antara fleksibilitas Kubernetes dengan kinerja maksimal Docker pada mode Swarm untuk membentuk aplikasi modern berbasis micro-services dengan dukungan multi-cloud infrastructure diharapkan dapat mencapai peningkatan waktu pengembangan dan implementasi. Penulis mencoba untuk memberikan tinjauan literatur yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengem- bang aplikasi modern yang masih membutuhkan framework berbentuk platform terintegrasi yang mampu melakukan orkestrasi layanan berbasis container dengan memanfaatkan dukungan layanan multi-cloud agar antar komponen micro-services memiliki fungsionalitas maksimal dari masing-masing cloud infras- tructure dan percepatan deployment aplikasi modern. Antara Docker pada mode Swarm dan Kubernetes dapat menangani cluster container Docker secara efisien dan dapat menjalankan banyak layanan, dengan pendekatan teknis keduanya yang berbeda. Overhead pada Docker di mode Swarm dapat dinyatakan lebih rendah apabila dibandingkan dengan Kubernetes yang menghasilkan overhead yang cukup tinggi. Apabila kita lihat pada keseluruhan kinerja dan overhead kedua container tersebut, maka kinerja Ku- bernetes lebih rendah dibandingkan dengan Docker pada mode Swarm. Sedangkan Kubernetes ketika dijalankan pada implementasi desain yang lebih kompleks menghasilkan sifat yang lebih fleksibel dan bertenaga lebih baik apabila dibandingkan dengan Docker pada mode Swarm, sehingga kedua container platform memiliki karakteristiknya masing-masing.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Computer Science > Computer Networking
Computer Science > Web-Based Group Decision Support System (WGDSS) > Web-Based
Computer Science > Web-Based
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:09
Last Modified: 03 Feb 2023 07:14
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/7050

Actions (login required)

View Item View Item