Rianto, Mohamad Ferry (2023) OPINI PUBLIK MENGENAI KONSER MUSIK PADA MASA PANDEMI: STUDI KASUS BRAND IMAGE SYNCHRONIZE. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (COVER)
00. Cover.pdf - Submitted Version Download (260kB) | Preview |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. BAB DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (39kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
Abstract
Industri musik Indonesia telah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Model platform dari industri musik Indonesia yang saat ini sedang naik daun adalah mode Festival Musik. Salah satu pioneer festival musik di era modern Indonesia adalah Synchronize Fest. Akan tetapi disaat tinggi-tingginya awareness dari Festival Musik, pandemi Covid-19 terjadi, yang di dalamnya terdapat bidang yang berkembang pesat, yaitu media sosial, dimana penggunaan media sosial menjadi kunci dari kebertahanan hidup di masa online. Covid-19 tidak memperbolehkan adanya kontak fisik sehingga terjadi beberapa perubahan dalam sistem teknis festival yang kemudian beralih menjadi festival online. Sistem festival online mendapatkan beberapa review dari netizen, baik positif maupun negatif, yang kemudian menjadi sebuah opini publik. Di masa pandemi kita melihat betapa mudahnya brand image hancur, terutama di Twitter dengan berbagai macam thread-thread yang diciptakan. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana opini publik mengenai Synchronize Fest dan apa pengaruhnya kepada brand image dari Synchro Fest. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa opini publik yang terbentuk dari Twitter bukanlah opini yang negatif mengenai Synchronize Fest secara menyeluruh, melainkan hanya pada pelaksanaan online saja. Justru yang terjadi adalah karena pandemi, Synchronize Fest 2022 semakin dinantikan dan kualitas brand image Synchronize Fest pun tidak menderita penurunan, melainkan semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Synchronize Fest, Twitter, Brand image, Opini Publik, Online |
Subjects: | Marketing > Branding (Marketing) Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mohamad Ferry Rianto |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 09:47 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 09:47 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/7078 |
Actions (login required)
View Item |