ARISNAL, ARISNAL (2011) STUDI KELAYAKAN PROSPEK PEMBENTUKAN MATA UANG TUNGGAL DI KAWASAN ASEAN. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (381kB) |
|
Text (BAB I-III)
BAB I - III.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menginvestigasi kemungkinan pembentukan mata uang tunggal di kawasan Asia Tenggara melalui uji konvergensi sigma dan uji konvergensi beta terhadap tujuh indikator ekonomi yaitu Call Money Rate (CMR), Consumer Price Indexes (CPI), Real Exchange Rate in US Dollar (RER) , Growth Rate of Foreign Exchange Reserves (GFER), Growth Rate of Per Capita Real GDP at Factor Cost (GRYPC), Growth Rate of Real Volume of Trade (GRVT), dan Growth Rate of Real Relative Volume of Trade (GRRVT). Sampel penelitian terdiri dari sepuluh negara yang terdaftar sebagai anggota ASEAN pada tahun 2000-2009, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Hasil uji konvergensi sigma menunjukkan bahwa enam dari tujuh indikator ekonomi yang diuji, yaitu CMR, RER, GFER, GRYPC, GRVT, dan GRRVT memiliki nilai koefisien beta negatif. Adapun uji konvergensi beta juga menghasilkan koefisien beta bernilai negatif untuk indikator ekonomi selain CPI, yang mengindikasikan bahwa terjadi konvergensi terhadap enam indikator tersebut antar negara-negara ASEAN. Implikasi dari adanya konvergensi pada enam indikator ekonomi ini memberikan kondisi bagus yang mendukung pembentukan mata uang tunggal di kawasan Asia Tetanggara. Namun, dengan mempertimbangkan masih adanya indikator yang belum konvergen, masih tingginya dispersi ekonomi, dan kecilnya angka kecepatan konvergensi, serta masih terdapatnya permasalahan politik, keamanan, dan sosial budaya antar Negara ASEAN, pada akhirnya penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan mata uang tunggal belum bisa diwujudkan hingga dispersi ekonomi antar negaranegara ASEAN sudah mendekati angka nol.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mata uang tunggal, konvergensi sigma, konvergensi beta, CMR, RER, GFER, GRYPC, GRVT, GRRVT |
Subjects: | Finance > Bank and Banking Finance > Investment Finance > Money Finance > Investment > Stock exchanges |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Dika Nanda Kinanti |
Date Deposited: | 20 May 2024 08:43 |
Last Modified: | 20 May 2024 08:43 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9504 |
Actions (login required)
View Item |