Miller, Enmoia (2024) Perbandingan Partisipasi Perempuan dalam Parlemen di Indonesia dan Singapura dilihat dari SDG 5 (Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Kaum Perempuan). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (Cover)
00. cover.pdf - Accepted Version Download (527kB) |
|
Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (130kB) |
|
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Maraknya diskriminasi berbasis gender, menjadi akar permasalahan dari kurangnya perempuan yang berkontribusi dalam politik khususnya parlemen. Kepercayaan diri maupun kepercayaan dari lingkungan luar akan kapabilitas dari perempuan menjadi permasalahan yang sangat berdampak kepada perempuan. Sedangkan, untuk membuat kebijakan yang berpihak pada perempuan, dibutuhkan kontribusi konkret oleh perempuan itu sendiri. Maka dari itu, melihat kegentingan ini pemerintah negara berupaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam parlemen melalui berbagai cara. Selain pemerintah negara, organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui agenda globalnya—Sustainable Development Goals (SDG)—pun memuatkan poin kesetaraan gender untuk segera direalisasikan demi kesejahteraan dunia. Tulisan ini akan membandingkan dua negara yang terletak di Asia Tenggara, Indonesia dan Singapura untuk mengetahui aksi apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam parlemennya. Lebih daripada itu, tulisan ini menggunakan Teori Feminisme, Partisipasi Politik, serta Partisipasi Politik Perempuan untuk mengkaji lebih lanjut terkait kasus yang diambil. Wawancara juga dilakukan kepada anggota parlemen, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan aktivis feminis untuk mengetauhi perspektif mereka terkait kondisi aktual perempuan dalam parlemen.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diskriminasi berbasis gender, feminisme, partisipasi perempuan dalam parlemen, SDG. |
Subjects: | Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Enmoia Miller |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 02:31 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 02:31 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9729 |
Actions (login required)
View Item |