ANALISIS PROSES PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA DAN ANALISIS PENDUGAAN UMUR SIMPANNYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ARRHENIUS

Astuti, Rizki Maryam (2017) ANALISIS PROSES PEMBUATAN TAHU SKALA RUMAH TANGGA DAN ANALISIS PENDUGAAN UMUR SIMPANNYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ARRHENIUS. Universitas Bakrie. (Submitted)

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
21. Proses Pembuatan tahu - 9 Februari 2017.pdf - Accepted Version

Download (956kB) | Preview

Abstract

Tahu merupakan salah satu jenis makanan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Dasar pembuatan tahu adalah melarutkan protein yang terkandung dalam kedelai dengan menggunakan air sebagai pelarutnya. Setelah protein tersebut larut, kemudian diendapkan kembali dengan penambahan bahan pengendap sampai terbentuk gumpalan-gumpalan protein yang akan menjadi tahu. Dalam 100 gram tahu terdapat 68 kalori; 7,8 gram protein; 4,6 gram lemak; 1,6 gram hidrat arang; 124 mg kalsium; 63 mg fosfor; 0,8 mg besi; 0,06 mg vitamin B; dan 84,8 gram air. Saat ini, produksi tahu masih dilakukan dengan teknologi yang sederhana dalam skala industri rumah tangga atau industri kecil, sehingga tingkat efisiensi penggunaan bahan baku seperti air dan kedelai masih rendah dan tingkat produksi limbahnya sangat tinggi. Industri rumah tangga tahu merupakan sektor yang potensial dalam upaya penyerapan tenaga kerja, terutama di daerah yang padat penduduknya. Namun, faktor keterbatasan modal, peralatan, dan pemahaman proses pengolahan menyebabkan persyaratan mutu dan keamanan produk yang dihasilkan belum bisa memenuhi persyaratan mutu yang seharusnya. Untuk menciptakan suatu produk makanan bermutu diperlukan ilmu, teknologi dan ahli yang dapat menghasilkan produk bernilai tinggi, baik dari segi sensorik, kesehatan, maupun ekonomi. Produk pangan yang berkualitas akan perlahan-lahan meningkatkan gengsi sebagai pangan yang patut dipertimbangkan untuk dikonsumsi. Salah satu upaya nyata untuk mengembangkan industri tahu adalah dengan mengaplikasikan teknologi rekayasa proses pangan terutama pada industri menengah ke bawah. Disini peran ahli pangan sangat diperlukan untuk membantu pelaku industri rumah tangga agar dapat memproduksi produk yang bermutu tinggi. Untuk dapat melakukan proses pengolahan pangan dengan baik, diperlukan suatu analisis proses agar pengolahan menjadi lebih efektif dan efisien.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: PROSES PEMBUATAN TAHU, PENDUGAAN UMUR SIMPANNYA, MODEL ARRHENIUS
Subjects: Food Science and Technology > Food Fermentation
Food Science and Technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Ahmad Yani
Date Deposited: 21 Mar 2018 07:55
Last Modified: 21 Mar 2018 07:55
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/1402

Actions (login required)

View Item View Item