Yudha, Sandi Pratama (2025) ANALISIS RESEPSI GEN Z TERKAIT HORROR STORY TELLING LINTAS PLATFORM PADA FILM KKN DI DESA PENARI. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. COVER-2.pdf - Accepted Version Download (612kB) |
![]() |
Text (BAB I - III)
01. BAB I - III-2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV-2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V-2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. Daftar Pustaka-2.pdf - Accepted Version Download (114kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN-2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
KKN di Desa Penari merupakan kisah horror yang pertama kali viral di Twitter pada tahun 2019 melalui sebuah thread yang ditulis oleh akun anonim bernama @SimpleMan. Rumusan masalah penelitian ini, Bagaimana Posisi Gen Z saat berinteraksi dengan narasi horror yang tersebar di berbagai platform media. Tujuan penelitian ini Mengetahui posisi pembaca Gen Z dalam mengkonsumsi dan berpartisipasi dalam konten horror story telling transmedia. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan teori Stuart Hall (1980) dalam penelitian ini menggunakan Focus Group Discusion(FGD) dan wawancara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data.Hasil FGD menunjukan, Secara keseluruhan, lintas platform KKN di Desa Penari dipengaruhi oleh ekspektasi dan pengalaman masing-masing platform, dengan perbedaan pandangan antara audiens mengenai daya tarik cerita yang tidak hanya bergantung pada unsur horrornya, tetapi juga cara penyajiannya. Penyebaran cerita melalui Twitter, buku, dan film menciptakan pengalaman naratif yang berbeda, namun ekspektasi yang terbentuk di media sosial dan buku sering kali tidak sepenuhnya terpenuhi oleh film, menyebabkan kekecewaan pada sebagian audiens. Selain itu, film ini juga memperlihatkan stereotip gender yang memperkuat pandangan tradisional terhadap perempuan, yang bisa menjadi bahan kritik dari generasi yang lebih peka terhadap kesetaraan gender. Saran untuk praktisi atau konten kreator Gen Z cenderung tertarik pada narasi yang interaktif, pihak pengembang dapat menciptakan lebih banyak ruang bagi audiens untuk berpartisipasi dalam membentuk teori, berdiskusi, atau berbagi pengalaman mereka melalui platform media sosial atau acara virtual. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali representasi gender dalam genre horror secara lebih mendalam, khususnya dalam konteks cerita yang melibatkan transmedia story telling.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KKN di Desa Penari, Transmedia story telling, Horror story telling, Ekspektasi vs realitas |
Subjects: | Communication Science Communication Science > Social Media Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Sandi Pratama Yudha |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 04:43 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 04:43 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/11384 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |