Mountina, Natasya Sarah (2025) STRATEGI MEMBANGUN BRAND AWARENESS RESTORAN KOREA SELATAN DI BARAT JAKARTA DENGAN PENDEKATAN INTERAKSI SIMBOLIK. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
Cover.pdf - Accepted Version Download (291kB) |
![]() |
Text
File 01 Bab 1-3.pdf Download (785kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (122kB) |
![]() |
Text (Daftar Lampiran)
Daftar Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas strategi pembangunan brand awareness pada restoran Korea Selatan di Barat Jakarta bertema “extremely slow kitchen” melalui pendekatan interaksionisme simbolik. Dalam konteks pertumbuhan industri kuliner yang pesat dan pengaruh budaya populer Korea (hallyu) di Indonesia, restoran ini menonjol karena pendekatannya yang tidak konvensional, mengandalkan interaksi personal, simbol budaya otentik, dan pengalaman makan yang sarat makna emosional serta kultural. Menggunakan metode kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi digital, dengan analisis berdasarkan teori interaksionisme simbolik (Mead & Blumer) dan brand equity (Aaker). Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness tidak dibentuk melalui promosi visual masif, melainkan melalui tiga pilar utama, yaitu pemaknaan diri (self), makna simbolik (meaning), dan interaksi sosial (interaction). Ketiganya membentuk lima dimensi brand equity, yaitu brand awareness, loyalty, perceived quality, brand association, dan knowledge. Simbol-simbol seperti interior rumah sederhana, pelayanan langsung oleh pemilik, dan narasi budaya Korea dihidupkan melalui pengalaman sosial yang bermakna, menciptakan keterikatan emosional dan loyalitas konsumen. Penelitian ini menghasilkan model Symbolic-Based Brand Building, yang menawarkan perspektif baru dalam strategi komunikasi merek di sektor kuliner berbasis budaya. Temuan ini relevan bagi pelaku usaha tematik yang ingin membangun brand secara otentik, berkelanjutan, dan berbasis nilai kultural di tengah homogenitas industri dan individualisme pasar urban.
Item Type: | Thesis (Tesis (S2) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brand Awareness, Interaksionisme Simbolik, Restoran Korea, Komunikasi Simbolik, Brand Equity, Kuliner Tematik, Hallyu. |
Subjects: | Communication Science > Marketing Communications Thesis > Thesis (S2) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Natasya Sarah Mountina |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:17 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 07:17 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12128 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |