STUDI ANALISIS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM RITUAL NGEMBANG TAUN DAYAK BASAP DI KECAMATAN BENGALON DAN KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Rahim, Rio (2025) STUDI ANALISIS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM RITUAL NGEMBANG TAUN DAYAK BASAP DI KECAMATAN BENGALON DAN KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.

	Text (Cover) 00.cover.pdf - Accepted Version Download (361kB)
	Text (Bab 1-3) 01. BAB I - III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (225kB)
	Text (Lampiran) 05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas pewarisan budaya Dayak Basap melalui analisis komunikasi antar budaya dalam ritual Ngembang Taun di Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur. Ritual Ngembang Taun merupakan sebuah ritual pelepas janji atau membayar niat atas tercapainya harapan dari usaha berladang dan diberikannya kesembuhan dari penyakit yang di derita. Ritual ini menggambarkan bentuk identitas sosial masyarakat Dayak Basap. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pola komunikasi antar budaya yang terjadi dalam ritual Ngembang Taun dengan menggunkanan SPEAKING Model dari Dell Hymes. Dalam penelitian ini juga mencoba mendeskripsikan tantangan serta perubahan dalam komunikasi antar budaya pada masyarakat Dayak Basap melalui ritual Ngembang Taun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat, masyarakat, dan unsur pemerintah, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, kategorisasi, dan interpretasi berdasarkan teori komunikasi antar budaya dan teori Face-Negotiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi masyarakat Dayak Basap dalam ritual Ngembang Taun melibatkan dimensi simbolik, spiritual, dan sosial yang diwujudkan melalui bahasa, keyakinan, nilai, dan perilaku. Ritual ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengobatan tradisional dan spiritual, tetapi juga menjadi media pewarisan budaya kepada generasi muda. Namun demikian, tantangan besar muncul karena berkurangnya jumlah tokoh adat yang memahami tata aturan ritual, minimnya keterlibatan generasi muda, serta pengaruh modernisasi yang menggeser perhatian masyarakat dari nilai-nilai adat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pewarisan budaya Dayak Basap melalui ritual Ngembang Taun memiliki potensi yang sangat besar sebagai media pewarisan budaya untuk generasi penerus Dayak Basap. Ritual ini menjadi sebuah strategi komunikasi yang baik untuk menguatkan identitas Dayak Basap baik secara individu maupun secara kelompok.

Item Type:	Thesis (Tesis (S2) - )
Uncontrolled Keywords:	Pewarisan Budaya, Komunikasi Antar Budaya, Ritual Ngembang Taun, Dayak Basap, Etnografi Komunikasi.
Subjects:	Communication Science Communication Science > Cultural Studies Thesis > Thesis (S2)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Rio Rahim
Date Deposited:	12 Sep 2025 09:02
Last Modified:	12 Sep 2025 09:02
URI:	https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12426

Actions (login required)

View Item