Lathifah, Nabila Firyal Lathifah (2025) ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG PESAN MORAL DALAM FILM “HOME SWEET LOAN” TAHUN 2024. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![[thumbnail of Cover]](https://repository.bakrie.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (859kB) |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (688kB) |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (470kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (333kB) |
|
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (478kB) |
Abstract
Film sebagai media komunikasi massa memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan moral yang memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Salah satu film Indonesia yang mengangkat isu tersebut adalah Home Sweet Loan (2024), yang menampilkan konflik keluarga, finansial, serta impian memiliki rumah. Permasalahan penelitian ini terletak pada bagaimana pesan moral dalam film dimaknai melalui tanda�tanda visual dan naratif yang tidak selalu eksplisit, tetapi menyiratkan realitas sosial anak perempuan yang berada dalam posisi sandwich generation terhimpit antara memenuhi kebutuhan pribadi sekaligus tanggung jawab keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi pesan moral dalam film melalui tiga level makna menurut Roland Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos, dengan fokus pada representasi rumah sebagai simbol sosial dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi mendalam terhadap adegan film, dokumentasi visual, serta triangulasi dengan wawancara praktisi industri film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan moral dalam film tercermin melalui nilai kerja keras, tanggung jawab, dan solidaritas, yang hadir secara denotatif dalam adegan maupun konotatif melalui simbol visual. Pada level mitos, rumah diposisikan sebagai simbol kesuksesan, status sosial, sekaligus beban struktural yang dialami anak perempuan dalam peran ganda sebagai bagian dari sandwich generation. Dengan demikian, Home Sweet Loan (2024) tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi refleksi moral dan kritik budaya atas tantangan perempuan muda dalam keluarga modern Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Film, Roland Barthes, Pesan Moral, Perempuan, Sandwich Generation, Home Sweet Loan. |
| Subjects: | Communication Science > Digital Communication Communication Science > Semiotics and Consumer Culture Thesis > Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Nabila Firyal Lathifah |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 04:58 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 04:58 |
| URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12580 |
Actions (login required)
 |
View Item |