Sasarda, Zahrotun Nafisa (2025) Analisis Pengaruh Britain Exit (Brexit) Terhadap Krisis Biaya Hidup Di Inggris Pada Tahun 2020-2023. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (666kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (154kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05 LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak Brexit terhadap krisis biaya hidup di Inggris yang terjadi antara tahun 2020 hingga 2023. Penelitian ini menyoroti latar belakang yang kompleks di balik keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, termasuk perubahan domestik politik dan dinamika partai-partai di Inggris. Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa memunculkan berbagai konsekuensi ekonomi, salah satunya adalah lonjakan biaya hidup yang dirasakan oleh masyarakat Inggris. Tingkat inflasi tahunan mencapai 11,1% pada Oktober 2022, yang merupakan inflasi tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Penelitian ini juga mengeksplorasi motif yang sebenarnya terjadi dibalik keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, termasuk permasalahan ekonomi dan imigrasi yang menjadi beban tersendiri bagi Inggris. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara Brexit dan kenaikan harga barang-barang esensial seperti energi, bahan pangan, serta dampak terhadap inflasi yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Inggris, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Teori yang digunakan dalam analisis ini termasuk liberalisme, neoliberalisme, perdagangan, intervensi pemerintah, dan supply shock. Konklusi penelitian ini menunjukkan bahwa Brexit telah memberikan dampak yang signifikan terhadap krisis biaya hidup di Inggris, dengan kenaikan biaya hidup yang luas dan inflasi yang tinggi. Penelitian ini penting dilakukan sebagai refleksi global terhadap peristiwa Brexit untuk mempelajari alasan dibalik pengambilan keputusan yang penting ini dan analisis dampak apa saja yang terjadi khususnya pada sektor ekonomi.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brexit, Biaya Hidup, Inggris, Inflasi, Perdagangan, Supply Shock |
Subjects: | Political Science > Economic Politics Political Science > International Relations Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Zahrotun Nafisa Sasarda |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 01:33 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 01:33 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12582 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |