TURMUDI, IMAM (2025) EKSPLOITASI KERJA DIGITAL DI ERA MEDIA SOSIAL: PERSPEKTIF CHRISTIAN FUCHS TERHADAP PROFESI KONTEN KREATOR LIFESTYLE. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (COVER)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (674kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (236kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan media sosial telah mengubah lanskap kerja kreatif, terutama bagi Konten Kreator (content creator) lifestyle di Indonesia. Di balik peluang ekonomi digital yang terus tumbuh, fenomena eksploitasi kerja digital menjadi tantangan nyata. Para kreator tidak hanya berhadapan dengan tekanan algoritma dan tuntutan agensi, tetapi juga sistem kompensasi yang tidak proporsional dengan beban kerja. Nilai kreativitas personal sering kali dikompromikan demi memenuhi standar komersial, menandakan adanya relasi kuasa yang timpang antara kreator, agensi, dan platform. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana konten kreator lifestyle memaknai praktik kerja digital yang mengandung elemen koersi, apropriasi, dan alienasi, serta bagaimana mereka merespons tekanan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi kritis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap lima kreator aktif di Instagram dan TikTok, serta satu triangulator dari pihak agensi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk eksploitasi terjadi dalam tiga dimensi yaitu ketergantungan terhadap algoritma, ketidakseimbangan pembagian keuntungan, dan lemahnya posisi tawar kreator dalam kerja sama komersial. Para kreator merasa kehilangan kendali kreatif dan menerima kompensasi di bawah standar. Meski demikian, mereka merespons dengan strategi adaptif untuk mempertahankan eksistensi. Hasil ini memperkuat pentingnya perlindungan terhadap pekerja digital dalam ekosistem ekonomi kreatif.
Item Type: | Thesis (Tesis (S2) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eksploitasi digital, konten kreator, sosial media, agensi digital, fenomenologi kritis. |
Subjects: | Communication Science > Digital Communication Communication Science > Social Media Thesis > Thesis (S2) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Imam Turmudi |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 10:01 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 10:01 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12759 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |