Selfiya, Selfiya (2024) PENGARUH TEKNIK PENYEDUHAN TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA KOPI ARABIKA (Coffea Arabica) KINTAMANI BALI. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I - II)
01. BAB I - II.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
02. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
03. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy |
Abstract
Kopi (Coffea spp.) merupakan komoditas ekspor unggulan yang dikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di pasaran dunia. Salah satu kopi origin atau kopi specialty terbaik di Indonesia adalah Kopi Arabika Kintamani Bali dengan ciri khas memiliki aroma jeruk kuat. Seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang menyukai kopi yang diseduh dengan berbagai teknik penyeduhan. Proses ekstraksi atau penyeduhan bubuk kopi, menjadi tahapan akhir dari pengolahan kopi, sebelum akhirnya kopi dapat disajikan dan dikonsumsi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik penyeduhan terhadap sifat fisiko-kimia kopi Arabika Kintamani Bali. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian pH, total dissolved solid, brix, dan kadar kafein. Teknik penyeduhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tubruk, teknik V60, dan teknik espresso. Hasil dari penelitian uji pH, total dissolved solid, brix, dan kadar kafein dalam ekstrak kopi Arabika Kintamani Bali. Berdasarkan nilai uji pH ketiga ekstrak kopi dari Arabika Kintamani Bali berbagai teknik seduhan memiliki rata-rata nilai pH 5. Untuk nilai total dissolved solid ekstrak kopi espresso menghasilkan nilai tertinggi 1,30%. Lalu untuk nilai Brix tertinggi dimiliki oleh hasil ekstrak kopi dari teknik seduhan espresso yaitu 1,30%. Terakhir, pada kadar kafein, semua ekstrak kopi dengan berbagai teknik seduhan memenuhi syarat kadar kafein pada SNI dan FDA, dengan ekstrak kopi espresso memiliki kadar tertinggi 9,70 mg/mL. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa dari ketiga teknik seduhan kopi Arabika Kintamani Bali menunjukkan nilai pH tertinggi didapatkan pada teknik seduhan V60 sedangan untuk nilai TDS (total dissolved solid), nilai Brix, serta nilai kafein didapatkan pada teknik seduhan espresso. Dalam analisis data dengan menggunakan metode statistic Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan menunjukkan bahwa pada nilai kadar kafein, pH, TDS (total dissolved solid) dan brix terdapatnya perbedaan hasil yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisiko-kimia, kafein, kopi arabika kintamani bali, teknik seduhan Physico-chemistry, caffeine, Kintamani Bali Arabica coffee, brewing technique |
Subjects: | Food Science and Technology > Food Chemistry Food Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Selfiya Selfiya |
Date Deposited: | 14 May 2024 02:46 |
Last Modified: | 14 May 2024 02:46 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9474 |
Actions (login required)
View Item |