Azzahra, Syifaa Nur (2024) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kadar Air Dan Sifat Sensori Kerupuk Lidah Buaya(Aloe Vera). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (COVER)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (278kB) |
|
Text (BAB I-II)
01. BAB I-II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
02. BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
03. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (90kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy |
Abstract
Kerupuk adalah salah satu makanan atau hidangan yang paling digemari oleh semua kalangan masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, banyak produsen kerupuk yang menginovasikan bahan-bahan yang digunakan agar kerupuk lebih bervariasi salah satunya dengan penggunaan lidah buaya sebagai pengganti air. Namun, proses pembuatan kerupuk yaitu pengeringan membutuhkan waktu yang lama Karena masih menggunakan bantuan sinar matahari. Guna meminimalisir waktu yang cukup lama selama proses pengeringan digunakannya cara pengeringan lain yaitu dengan food dehydrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeringan dengan food dehydrator terhadap kadar air dan penerimaan konsumen kerupuk lidah buaya. Terdapat 3 sampel dengan 3 kali pengulangan yang dianalisis, yaitu kerupuk lidah buaya pengeringan sinar matahari (kontrol), kerupuk lidah buaya pengeringan food dehydrator (suhu 70°C, 2 jam) dan kerupuk lidah buaya pengeringan food dehydrator (suhu 90°C, 2 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air sampel tidak berpengaruh nyata. Kadar air pengeringan dengan sinar matahari sebesar 15,48%, pengeringan food dehydrator 70°C sebesar 9,87% dan pengeringan food dehydrator 90°C sebesar 6,51%. Kerupuk lidah buaya yang paling ideal terdapat pada kerupuk dengan atribut gurih, aroma bawang putih, dan renyah. Namun, Kerupuk lidah buaya yang dipilih dan paling disukai oleh panelis adalah kerupuk yang memiliki atribut warna putih kecoklatan, aroma bawang putih dan rasa bawang putih. Maka dapat disimpulkan bahwa dari ketiga sampel belum ada yang serupa atau mendekati dengan ideal.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Food Dehydrator, Kerupuk, Lidah Buaya |
Subjects: | Food Science and Technology > Analisis Sensori Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Syifaa Nur Azzahra |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 09:32 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 09:32 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9894 |
Actions (login required)
View Item |