Pengaruh Kecerdasan Emosional, Hubungan Tidak Toxic di Tempat Kerja, Keakuratan SOP Perusahaan Terhadap Munculnya Kelelahan Fisik Serta Mental dan Niat Berpindah Kerja Pada Gen Z

Suyuthy, Muhammad Sadam (2024) Pengaruh Kecerdasan Emosional, Hubungan Tidak Toxic di Tempat Kerja, Keakuratan SOP Perusahaan Terhadap Munculnya Kelelahan Fisik Serta Mental dan Niat Berpindah Kerja Pada Gen Z. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

	Text (COVER) 00. Cover.pdf - Accepted Version Download (131kB)
	Text (BAB I-III) 01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh faktor internal dan eksternal yang dipersepsikan oleh karyawan generasi z yang bisa mempengaruhi tingkat kelelahan fisik serta mental kerja dan keinginan untuk berpindah kerja. Masalah pertama yang diteliti adalah bagaimana kecerdasan emosional sebagai faktor internal berperan dalam menunjukkan reaksi individu terhadap tekanan kerja serta kemungkinan dampaknya terhadap kelelahan fisik serta mental dan niat berpindah kerja. Kecerdasan emosional diperkirakan memiliki pengaruh signifikan karena kemampuan untuk mengelola emosi dapat menjadi penentu dibalik adaptasi karyawan terhadap lingkungan kerja yang menantang. Pada aspek eksternal, penelitian ini menyelidiki bagaimana hubungan tidak toxic di tempat kerja dan kurangnya keakuratan SOP perusahaan dapat memperberat tingkat stres dan menyebabkan kelelahan fisik serta mental, yang pada gilirannya mendorong niat berpindah kerja. hubungan toxic yang merujuk pada interaksi yang negatif dengan rekan atau atasan dan Keakuratan SOP perusahaan, memberikan panduan kurang efektif bagi karyawan serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak kondusif, sehingga mempengaruhi kesejahteraan dan retensi karyawan gen z. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dan didesain sebagai penelitian survei deskriptif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para gen z yang sedang atau pernah bekerja disuatu perusahaan di Jakarta dengan probability sampling serta jumlah sampel sebanyak 100 orang. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah SEM-PLS.Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kelelahan fisik serta mental dan niat pindah kerja, Hubungan tidak toxic di tempat kerja tidak berpengaruh terhadap kelelahan fisik serta mental dan niat pindah kerja, keakuratan SOP perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelelahan fisik serta mental dan niat pindah kerja.Kecerdasan emosional berperan penting dalam mengurangi kelelahan fisik serta mental dan niat pindah kerja pada Gen Z. Namun, penerapan SOP yang kaku justru berdampak negatif. Dengan mengembangkan program kecerdasan emosional, menyesuaikan SOP agar lebih fleksibel, menciptakan lingkungan kerja dinamis, serta menerapkan sistem manajemen kinerja yang seimbang. Strategi ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang sesuai untuk Gen Z.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords:	Gen Z, Kecerdasan Emosional, SOP, Burnout, Turnover Intention
Subjects:	Management > Human Resource Management Management Thesis > Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Manajemen
Depositing User:	Muhammad Sadam Suyuthy
Date Deposited:	13 Sep 2024 05:08
Last Modified:	13 Sep 2024 05:08
URI:	https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10699

Actions (login required)

View Item