Juwita, Carissa (2024) WACANA PUBLISHER RIGHTS PADA KONTEN TIKTOK OLEH TIGA CONTENT CREATOR. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (Cover)
00.COVER.pdf - Accepted Version Download (748kB) |
|
Text (Bab I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy |
|
Text (Bab Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (775kB) |
|
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Publisher rights merupakan regulasi yang dibentuk oleh Dewan Pers pada tahun 2023. Regulasi ini bertujuan untuk memperoleh bagi hasil pendapatan yang seimbang antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital serta meningkatkan jurnalisme berkualitas di Indonesia. Munculnya gagasan regulasi ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Menariknya, konten kreator Tiktok menjadi salah satu pihak yang ikut memberikan pendapatnya. Penelitian ini adalah bertujuan untuk melihat bagaimana wacana publisher rights ditampilkan pada konten Tiktok oleh tiga konten kreator yakni @ronaldkwan, @muhammadzahri22, dan @tommythings. Ketiga konten Tiktok tersebut diunggah pada bulan Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis Fairclough. Analisis tiga dimensi Fairclough yakni analisis teks, analisis wacana, dan analisis sosiokultural. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi dokumen. Pada analisis teks ditemukan kata kunci dan argumentasi yang diberikan untuk mendukung wacana yang disampaikan seperti algoritma. Analisis produksi menunjukkan adanya tahapan pembuatan konten seperti pemilihan ide, perekaman adegan, penyuntingan, dan publikasi. Pada analisis sosiokultural ditemukan beberapa konteks yang mempengaruhi wacana pada penelitian ini yakni sejarah dan perkembangan pers, pandemi Covid-19, munculnya masyarakat digital dan menjamurnya konten kreator, dan kapitalisme digital. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana yang ditampilkan adalah wacana penolakan terhadap publisher rights. Wacana penolakan ini berupaya untuk mengubah rancangan publisher rights yang sudah dibentuk oleh Dewan Pers. Wacana yang ditampilkan oleh konten kreator ternyata dapat mempengaruhi tindakan khalayak. Kata Kunci : Wacana, Publisher Rights, Fairclough, Konten, Konten Kreator.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wacana, Publisher Rights, Fairclough, Konten, Konten Kreator |
Subjects: | Communication Science Communication Science > Journalism Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Carissa Juwita |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 07:34 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 07:34 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10859 |
Actions (login required)
View Item |