PENYUSUNAN RENCANA PENGAMANAN AIR MINUM PERUMDA TIRTA BHAGASASI CABANG TAMBUN

Prasetyo, Wibhowo (2025) PENYUSUNAN RENCANA PENGAMANAN AIR MINUM PERUMDA TIRTA BHAGASASI CABANG TAMBUN. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of 01. BAB 1 - BAB III] Text (01. BAB 1 - BAB III)
BAB 1 - BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 02. BAB IV] Text (02. BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 03. BAB V] Text (03. BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (263kB) | Request a copy
[thumbnail of 04. DAFTAR PUSTAKA] Text (04. DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (240kB)
[thumbnail of 05. LAMPIRAN] Text (05. LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 00 Cover.pdf] Text
00 Cover.pdf

Download (376kB)

Abstract

Penyusunan dokumen Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) merupakan langkah strategis untuk menjamin penyediaan air minum yang aman, berkelanjutan, dan memenuhi aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K). Penelitian ini dilakukan di Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Tambun dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko utama, menganalisis kondisi operasional, serta menyusun dokumen RPAM berdasarkan Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 56 Tahun 2023. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara, pengujian kualitas air, dan analisis risiko menggunakan matriks skoring berdasarkan skala frekuensi dan dampak keparahan kejadian bahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber air baku dari Sungai Bekasi memiliki beberapa parameter yang melebihi baku mutu seperti warna, TSS, dan coliform. Sistem penyediaan air minum memiliki kuantitas pelayanan sebesar ±6.289 m³/hari untuk 154.614 jiwa, dengan kontinuitas pelayanan mencapai 23 jam per hari untuk IPA Baja dan 20 jam per hari untuk Sumur Dalam. Persentase kehilangan air (Non- Revenue Water/NRW) berdasarkan hasil koreksi distribusi mencapai 56,25%. Dalam penyusunan dokumen RPAM, Modul 2 (Gambaran SPAM) dan Modul 3 (Identifikasi Bahaya dan Risiko) dan Modul 4 (Kajian Risiko dan Pengendalian) telah disusun, sedangkan pada Modul 1 (Penetapan Tim RPAM) belum Tersedia. Penerapan RPAM ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan ketahanan sistem penyediaan air minum di Cabang Tambun, serta menjadi model implementasi RPAM di daerah lain yang memiliki kondisi serupa.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: RPAM, air minum, risiko, NRW, Tirta Bhagasasi, SE No. 56 Tahun 2023
Subjects: Environmental Science and Technology
Environmental Science and Technology > Water Distribution Systems
Environmental Science and Technology > Water Supply
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Lingkungan
Depositing User: Wibhowo Prasetyo
Date Deposited: 04 Sep 2025 06:48
Last Modified: 04 Sep 2025 06:48
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12041

Actions (login required)

View Item View Item