ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA K3 TERHADAP NILAI KONTRAK (Studi Kasus: Proyek Gedung Perkantoran XYZ Jakarta Selatan)

Tuasalamony, Fauzan Argufi (2025) ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA K3 TERHADAP NILAI KONTRAK (Studi Kasus: Proyek Gedung Perkantoran XYZ Jakarta Selatan). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. COVER.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I - III] Text (BAB I - III)
01. BAB I - III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (343kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (205kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy

Abstract

Konstruksi adalah suatu kegiatan yang hasil akhirnya berupa bangunan / konstruksi yang menyatu dengan lahan tempat kedudukannya. Industri Konstruksi memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan dan cedera kerja. Kegiatan konstruksi erat kaitannya dengan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 adalah suatu upaya kerja sama, saling pengertian dan partisipasi dari pengusaha dan karyawan dalam perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja dalam rangka meningkatkan produktivitas. Untuk mencegah dan menurunkan kecelakaan kerja perlu adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang dimana sistem ini diatur pada PP No.50 Tahun 2012 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).Untuk mendukung sistem tersebut maka perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang sesuai dengan SOP/UPM/DJBM149 tentang standar operasional prosedur identifikasi bahaya, penilaian risiko, penentuan pengendalian risiko dan peluan. Selain itu diperlukan rencana biaya penyelenggaraan K3 untuk mendukung pengendalian bahaya dan risiko.Penelitian ini memiliki tujuan untuk agar dapat diketahui besaran biaya keselamatandan kesehatan kerja selama proyek berlangsung yang sesuai dengan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko yang ditentukan. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, penyebaran kuisioner dan observasi lapangan. Hasil penelitian didapat identifikasi bahaya yang terdapat pada proyek pembangunan gedung perkantoran yaitu bahaya fisik, bahaya ergonomic dan bahaya kimia. Untuk risiko yang kemungkinan bisa terjadi pada proyek ini terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu, metode kerja, biaya, bahan dan manusia. Berdasarkan hasil kuisioner, risiko yang paling dominan pada proyek ini yaitu terdapat posisi kerja yang dipaksakan (metode kerja), Perusahaan memiliki keterbatasan terhadap ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) (Biaya), Penempatan material yang tidak sesuai (Bahan), Material terjadi dan menimpa pekerja (Manusia). Pengendalian risiko yang dilakukan sesuai dengan 5 hirarki pengendalian risiko.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Identifikasi Bahaya, Identifikasi Risiko dan Biaya K3.
Subjects: Civil Engineering > Building Construction
Civil Engineering > Management of engineering works
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Fauzan Argufi Tuasalamony
Date Deposited: 08 Sep 2025 07:06
Last Modified: 08 Sep 2025 07:06
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12196

Actions (login required)

View Item View Item