En Gedi, Dinda (2021) Analisis Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Transportasi Publik bagi Penyandang Disabilitas. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (Cover)
00 Cover.pdf - Submitted Version Download (599kB) | Preview |
Text (BAB I - III)
01 BAB I - III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (384kB) | Preview |
Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy |
Abstract
Penyandang disabilitas adalah seseorang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu yang lama dalam berinteraksi dengan lingkungan. Seorang disabilitas dapat mengalami hambatan dan kesulitan dalam berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan masyarakat lainnya berdasarkan kesamaan hak. Hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah adalah hak aksesibilitas dalam menggunakan transportasi publik, salah satunya ialah transportasi KRL. Untuk menggunakan transportasi KRL tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang aksesibel bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat mengakses KRL dengan mudah. Penelitian ini membahas mengenai Tiga Stasiun besar di Jakarta yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Cikini dan Stasiun Manggarai. Dalam menyediakan sarana prasarana yang aksesibel PT KCI menggunakan Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api, yang meliputi Keselamatan, Kehandalan, Kemudahan dan Kesetaraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyediaan sarana prasarana yang tersedia pada Stasiun Juanda, Cikini dan Manggarai dikatakan belum aksesibel. indikator Keselamatan dikatakan tidak aksesibel karena jarak peron dengan gerbong kereta api yang jauh menyulitkan penyandang disabilitas naik dan turun dari gerbong. Indikator Kehandalan pada ketiga stasiun dikatakan tidak aksesibel karena beberapa ramp masih curam dan hancur sehingga tidak bisa diakses dengan mudah. Untuk indikator Kemudahan, pada Stasiun Juanda dan Cikini terdapat eskalator namun eskalator tersebut tidak bisa diakses oleh pengguna kursi roda sehingga pengguna kursi roda tetap harus dibantu oleh petugas stasiun lewat tangga. Indikator keempat yaitu Kesetaraan tidak dikatakan aksesibel karena sarana dan prasarana yang tersedia pada Stasiun Juanda, Cikini dan Manggarai tidak bisa diakses dengan mudah oleh para pengguna penyandang disabilitas. Selain itu, PT KCI tidak memiliki wewenang untuk merubah infrastruktur stasiun karena PT KCI hanya berperan sebagai pelaksana pelayanan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyandang disabilitas, aksesibilitas, sarana dan prasarana |
Subjects: | Political Science > Public Policy Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Dinda En Gedi |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 06:10 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 06:10 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4449 |
Actions (login required)
View Item |